Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 08 November 2016

Kunjungi Kiai NU, Presiden: Terima Kasih Telah Memberi Pernyataan yang Mendinginkan


islamindonesia.id – Kunjungi Kiai NU, Presiden: Terima Kasih Telah Memberi Pernyataan yang Mendinginkan


Selain menggelar apel militer di Markas TNI AD, di hari yang sama Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (7/11). Di kantor PBNU, Jokowi disambut Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, serta sejumlah pengurus syuriyah dan tanfidziyah.

Jokowi dalam jumpa pers mengatakan silaturahimnya ke PBNU dalam rangka mengokohkan komitmen dalam menciptakan persatuan dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, peran NU dalam hal ini sudah jelas dan merupakan penyangga utama NKRI.

“Yang kedua, saya sampaikan terima kasih kepada jajaran NU, dari pusat sampai daerah, yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang mendinginkan sehingga demo (tentang dugaan penistaan agama pada 4 November) berjalan tertib sampai maghrib,” kata Jokowi seperti dilaporkan portal resmi NU (7/11).

Demo 4 November Berujung Rusuh, PBNU: Sangat Disayangkan

KH Said Aqil Sirajd menegaskan, terkait kasus yang dipersoalkan para pendemo 4 Novermber lalu untuk mempercayakannya kepada penegak hukum. Menurutnya, saat ini adalah waktunya menunjukkan rasa keadilan kepada masyarakat.

“Menurut saya pernyataan Pak Ahok memang menyinggung perasaan umat Islam, tapi soal menista atau tidak kita serahkan kepada kepolisian,” katanya.

Sebelumnya, di Markas TNI AD, Presiden Jokowi Widodo mengingatkan tentara untuk tidak mentoleransi ‘gerakan-gerakan yang berniat memecah belah dan mengadu domba’.

“Kita tahu negara kita ini ada 17 ribu pulau. Sukunya berbeda-beda. Ras berbeda-beda. Agamanya juga tidak hanya satu atau dua. Berbeda-beda,” kata Jokowi dalam sebuah apel militer mendadak, Senin, 72 jam setelah demonstrasi akbar Gerakan 4 November brrakhir ricuh di depan Istana.

Hukum dan Ishlah : Menghadapi Dugaan Penistaan Agama

“Kalau hal itu tidak kita tegaskan berulang-ulang, kita menjadi lupa. Saya hanya ingin mengingatkan saja,” tambah Jokowi seperti dikutip Kompas.com (7/11)

Selanjutnya, presiden dilaporkan akan mengunjungi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Seperti diketahui, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah ialah di antara ormas Islam yang tidak terlibat secara kelembagaan dalam demo 4 November yang berujung rusuh depan istana negara itu. Meski demikian, kedua ormas Islam besar Indonesia ini mendukung proses hukum yang sedang dijalankan Bareskrim Polri atas terlapor Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. []

Soal Ahok dan Penistaan Agama, Buya Syafi’i: Fatwa MUI Kurang Cermat

 

 

YS / islam indonesia / foto: nu.or.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *