Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 28 April 2024

Memaafkan Sesama Manusia, Sikap Terpuji yang Dicintai Allah


islamindonesia.id – Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dalam menjalani kehidupan mempunyai dua hubungan yang wajib dijalankan sesuai perintah ajaran Islam. Dua hubungan tersebut adalah hablum minallah yaitu pola hubungan antara manusia dan Sang Pencipta, serta hablum hinannas, yakni pola hubungan dengan sesama manusia.

Salah satu cara dalam menjaga hubungan dengan sesama manusia adalah dengan saling memaafkan. Memang tidak mudah. Menjaga hubungan dengan manusia jauh lebih sulit daripada menjaga hubungan dengan Allah Swt.

Semisal kita sebagai hamba punya salah maka cukup dengan memohon ampun dengan membaca istighfar sudah cukup. Namun hubungan dengan sesama manusia tidak semudah yang kita bayangkan. Terkadang manusia tidak mudah untuk saling memaafkan. Seringkali masih ada rasa dongkol di dalam hati, jika disakiti. Sehingga masih kurang ikhlas memberikan maaf.

Terkait pentingnya sikap dan budaya memaafkan, setidaknya ada tiga amalan yang pahalanya langsung dari Allah Swt. Pertama, puasa Ramadhan. Kedua, sabar. Ketiga, memaafkan manusia.

Jadi, memberikan maaf kepada manusia merupakan sikap terpuji yang dicintai Allah Swt.

Sifat memaafkan adalah sifatnya para ahli surga dan pahalanya tidak terbatas. Maka alangkah baiknya apabila kita semua menjadi pemaaf kepada sesama. Hal ini sesuai dengan anjuran Al-Qur’an dalam surah Assyuara ayat 40:

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *