Hasil Pertemuan Presiden dan Sejumlah Pimpinan Ormas Islam

islamindonesia.id  — Hasil Pertemuan Presiden dan Sejumlah Pimpinan Ormas Islam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah perwakilan ormas Islam pada Selasa (1/11) di Kantor Presiden, Jakarta, bertemu untuk membahas sejumlah hal. Seusai pertemuan, didampingi perwakilan masing-masing ormas, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin melakukan jumpa pers dan menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah serta pemerintah sepakat tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun yang memecah belah bangsa.

Tausiyah Habib Umar bin Hafidz soal Demo 4 November

Mewakili kalangan pimpinan ormas Islam, KH Ma’ruf Amin melanjutkan, pertemuan antara MUI, NU dan Muhammadiyah dengan Presiden Jokowi untuk mempererat hubungan antara ulama dan pemerintah. “Beliau mengajak kita untuk menjaga NKRI, kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Ma’ruf Amin.

KH Ma’ruf Amin menegaskan, MUI, NU dan Muhammadiyah sepakat untuk membela bangsa. “NKRI harga mati. Kita tidak akan memberikan toleransi kepada siapa saja yang akan memecah belah bangsa ini,” tegasnya.

Setelah PBNU dan PP Muhammadiyah, Giliran MUI Jabar Larang Ikut Demo 4 November

Di bawah ini adalah beberapa poin dari hasil pertemuan antara Presiden dan kalangan ormas Islam tersebut.

Pertama, Persatuan Bangsa. Dalam hal ini semua pihak sepakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun kultur ekonomi politik sosial budaya dan hukum yang lebih baik.

Kedua, dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama, MUI mendesak kasus harus segera diproses secara proporsional. Di sisi lain, Presiden memastikan tidak akan ada intervensi terhadap proses hukum.

Ketiga, dalam kaitan dengan rencana demo 4 November, semua pihak mengimbau agar aksi berjalan damai, tidak anarkis dan tidak terprovokasi. Di samping itu aksi tersebut harus sesuai aturan dalam hal jumlah, atribut, tema dan waktu.

Keempat, dalam kaitan dengan pilkada serentak 2017, semua pihak mengimbau agar terlaksana tanpa konflik dan tiap pasangan calon siap menang dan siap kalah.

Tanggapan Cak Nun Soal Demo 4 November

AJ/Islam Indonesia