Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 04 August 2016

VIDEO—Shalawat Asnawiyyah, Shalawat Kebangsaan


IslamIndonesia.id—Shalawat Asnawiyyah, Shalawat Kebangsaan

 

Sudah pernah mendengar Shalawat Asnawiyyah?

Shalawat Asnawiyyah adalah shalawat yang ditulis langsung oleh salah seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama dan Madrasah Qudsiyyah, KH Raden Asnawi. Konon Shalawat Asnawiyyah dibuat tak lama pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sekitar tahun 1945. Saat itu, penjajah masih berada di Indonesia. Mungkin karena itulah kenapa KH Raden Asnawi membubuhkan kata “Indonesia Raya aman” pada shalawat yang ditulisnya. Itu sebabnya kenapa shalawat ini dapat dikatakan sebagai satu-satunya shalawat yang dalam liriknya mencantumkan kata “Indonesia”. Tepatnya, kata tersebut tertulis pada akhir lirik shalawat yang juga mencantumkan kata aman; “Aman, aman, aman, aman, Indonesia Raya aman.”

Dalam peringatan Satu Abad Qudsiyyah, yang rangkaian acaranya mulai digelar sejak 1 Agustus lalu dan direncanakan akan berlangsung sepekan sampai dengan 7 Agustus yang akan datang, shalawat ini nantinya akan didaulat sebagai Shalawat Kebangsaan bersamaan dengan dilantunkannya shalawat tersebut oleh masyarakat Kudus bersama budayawan kondang Cak Nun dan Kiai Kanjeng.

Ikhsan, selaku Ketua Panitia Satu Abad Qudsiyyah mengatakan, selama ini Shalawat Asnawiyyah hanya populer di Kudus dan beberapa daerah lokal saja. Maka melalui peringatan Satu Abad Qudsiyyah inilah, pihaknya ingin mendaulat shalawat tersebut sebagai Shalawat Kebangsaan yang nantinya diharapkan dapat lebih dikenal di seluruh Indonesia.

Sebelum puncak peringatan satu abad Qudsiyyah, menurutnya ada beberapa rangkaian acara  yang telah diagendakan selama sepekan. Rangkaian acara yang dimaksud di antaranya adalah Pameran Turats Ulama Nusantara, Bedah Buku 100 Tahun Qudsiyyah, Deklarasi Santri Mandiri, dan Mendaulat Shalawat Asnawiyyah bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng.

“Juga ada Jagong Kamulyan, yang nanti akan mengundang seluruh kalangan masyarakat dari multi etnis dan multi religi untuk membicarakan pesan damai dari Menara Kudus,” ungkapnya.

Ikhsan juga menyebutkan, pada Sabtu (6/8/2016) akan digelar pengajian akbar dengan tema “Meneladani Kearifan KH Raden Asnawi” yang akan dihadiri oleh KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Selain mengingatkan kembali memori kita pada masa-masa nyantri puluhan tahun silam, seraya mengenang jasa besar almarhum KH Raden Asnawi, berikut ini lantunan Shalawat Asnawiyyah yang dalam pekan ini akan segera didaulat sebagai Shalawat Kebangsaan tersebut:

 

EH/IslamIndonesia Sumber: https://youtu.be/Z3d_G16kacQ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *