Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 19 April 2016

KISAH–Kepekaan Anak Pedalaman


Seorang pemuda dari suku anak pedalaman Jambi mengunjungi kawannya di Jakarta, salah satu kota termacet di muka bumi.

Saat berkeliling bersama, di salah satu jalan yang ramai pemuda rimba ini berkata, “Sesesungguhnya aku mendengar suara serangga.”

Anak kota ini menjawabnya, “Bagaimana mungkin? Di tengah kebisingan seperti ini engkau bisa mendengar suara serangga?”

Sang anak dusun itu menjawab, “Ya. Aku benar-benar mendengarnya. Aku akan buktikan kepadamu.”

Dia lantas mengambil beberapa koin receh dari kantongnya. Lalu dilemparkannya di tengah keramaian. Serta merta sekelompok pejalan kaki menoleh ke arah suara koin tersebut.

Kemudian sang anak pedalaman itu melanjutkan pembicaraan dengan kawannya, “Di tengah keramaian, manusia tidak akan menggubris selain suara yang menjadi fokus perhatiannya.”

“Mereka memperhatikan harta. Oleh karena itu mereka akan menangkap suara uang receh. Sementara aku memperhatikan pepohonan dan serangga yang tinggal di sekitar sini. Jadi, fokus perhatianku membuatku mendengar suara serangga.”

 

Tom/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *