Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 24 December 2016

Sindir Kelompok Intoleran, Presiden: Kalau Masih Ada Gus Dur Kita Diledek “Kayak Anak TK” Saja


islamindonesia.id – Sindir Kelompok Intoleran, Presiden: Kalau Masih Ada Gus Dur Kita Diledek “Kayak Anak TK” Saja

 

Di acara Haul KH. Abdurahman ‘Gus Dur’ Wahid ke-7 tadi malam (23/12), Presiden Joko Widodo menyindir kelompok atau ormas yang menurutnya senantiasa memaksakan kehendak. Mereka juga, kata presiden, sesungguhnya telah mengabaikan makna kemajemukan, khususnya apa yang masyarakat Indonesia saksikan akhir-akhir ini.

“Kalau masih ada Gus Dur pasti kita diledek “kayak anak TK” saja,” kata Jokowi di akun facebooknya (24/12) dengan mengunggah foto-foto Haul Presiden ke-4 Indonesia itu bersama masyarakat, keluarga almarhum dan tokoh agama di Ciganjur, Jakarta Selatan.

>> Mahfud MD: Gus Dur Pernah Didesak Ubah Indonesia Jadi Negara Islam

Presiden mengaku banyak mengingat ajaran dari almarhum Gus Dur, termasuk pandangan tentang kebangsaan yang menjadikannya teladan hingga saat ini. Jokowi pun menegaskan, NKRI merupakan milik bersama, bukan milik golongan, bukan milik perorangan. Karena itu, harus dikelola dengan konstitusi, dengan aturan konstitusi bukan lainnya.

“Saya percaya Gus Dur gemes, geregetan dengan sekelompok orang yang meremehkan konstitusi, mengabaikan konstitusi, yang memaksakan kehendak dengan aksi kekerasan, radikalisme, dan terorisme,” katanya seperti dilaporkan liputan6.com

haul-gus-dur-jokowi

Bangsa ini, lanjut Jokowi, justru lebih sibuk dengan hal-hal yang membuang energi dan tak produktif. Sehingga lupa mengurus hal strategis untuk membangun bangsa. “Bisa-bisa kita lupa strategi besar negara kita, lupa menyejahterakan rakyat, membangun ekonomi, industri, membuka lapangan pekerjaan lupa semua karena kita ribut,” katanya.

>> BUKU — Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus

Selain kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, kehadiran tiga calon gubernur DKI yang berkompetisi tahun ini menjadi sorotan pada malam itu. Bahkan presiden meminta ketiganya berdiri untuk “diabsen”

“Ayo diabsen dulu, silakan berdiri semuanya,” kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin hingga suasana sehingga suasana menjadi meriah.

“Lah mbok ya begitu yang rukun, wong kita kan saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Persaudaraan itu kan yang diajarkan Gus Dur,” tambah Jokowi.

Dalam Haul ke-7 kali ini, keluarga mengambil tema ‘Ngaji Gus Dur: Menebar Damai Menuai Rahmat’. “Sebagaimana telah menjadi tradisi keluarga besar almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) setiap tahun, tahun ini kami kembali menggelar Peringatan 7 Tahun wafatnya Gus Dur,” ujar Ketua Panitia Haul, Alissa Wahid.[]

>> KHAS– Kang Said: Hingga Kini, Gus Dur Belum Ditanya Malaikat

 

YS / islamindonesia/ Foto: Biro Pers Setpres

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *