Satu Islam Untuk Semua

Friday, 02 December 2016

Pemuda Muhammadiyah: Mengapa Tidak Marah pada Koruptor, Penista Agama Sesungguhnya?


islamindonesia.id – Pemuda Muhammadiyah: Mengapa Tidak Marah pada Koruptor, Penista Agama Sesungguhnya?

 

Menjelang aksi massa terkait penistaan agama oleh kasus Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama (2/12), Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengingatkan bahwa koruptor adalah penista agama yang sesungguhnya. Pernyataan ini disampaikan Dahnil dalam penutupan Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah di Tangerang, Banten, Rabu (30/11), yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami menyampaikan pesan kepada sahabat kami, kenapa kita tidak marah semarah-marahnya kepada penista agama, kepada koruptor. Mengambil uang rakyat adalah penistaan sesungguhnya,” kata Dahnil.

Soal Ahok dan Penistaan Agama, Buya Syafi’i: Fatwa MUI Kurang Cermat

Dalam Tanwir ke-I PP Pemuda Muhammadiyah ini dihasilkan sejumlah komitmen, di antaranya kata Dhanil, yakni merawat integritas dan kejujuran. Ia pun menegaskan PP Pemuda Muhammadiyah tidak mentolerir perbuatan korup.

Jika umat Islam merasa tersinggung dengan pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta petahana yang dianggap menistakan agama, ia juga ingin umat Islam juga lebih tersinggung lagi kepada pejabat-pejabat yang mengaku beragama namun merampas uang rakyat.

Dahnil menambahkan, di Indonesia sudah banyak orang yang cerdas dan kompeten di berbagai bidang. Namun sedikit dari mereka yang benar-benar merawat kejujuran dan integritas.

“Selain kompetensi harus ada akhlak,” kata Dahnil.[]

Hukum dan Ishlah : Menghadapi Dugaan Penistaan Agama

 

YS / islam indonesia / sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *