Satu Islam Untuk Semua

Friday, 05 August 2016

Mufti Saudi Galang Dana untuk Perang Lawan Yaman


IslamIndonesia.id – Mufti Saudi Galang Dana untuk Perang Lawan Yaman

 

Grand Mufti Saudi Syekh Abdul Aziz Al Asy-Syekh meminta warga Saudi menggalang dana demi membantu tentara Riyadh  yang sedang ditempatkan di perbatasan barat daya Najran, Asir dan Jizan, dengan mengklaim seruannya itu sebagai ‘tugas suci’

Seperti diketahui, mufti kelahiran Riyadh ini dikenal dengan fatwa-fatwanya yang sarat kontroversi. Juni lalu misalnya, Abdul Aziz membebaskan semua tentara yang memerangi Yaman selama Ramadhan dari kewajiban agama untuk berpuasa.

Wahabisme – ideologi yang diajarkan ulama pendukung penguasa Saudi, tidak jarang bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri. Karakteristik utama dari ideologi ini ialah sikap takfir (senang mengkafir-kafirkan) yang secara praktis telah dilakukan oleh kelompok garis keras seperti ISIS.

Fatwa-fatwa ulama Wahabi memang kerap menimbulkan kegaduhan yang tidak berguna. Di antara fatwa tersebut adalah memperbolehkan pria menceraikan istrinya hanya dengan pesan singkat (SMS), melarang ayah dan putrinya tinggal di rumah dalam waktu yang sama, memerintahkan domba betina dikubur hidup-hidup, dan melarang ‘seat-belt’ atas dasar bahwa ajal yang sudah ditentukan takdir.

Seperti diketahui, Yaman telah diserang Saudi hampir setiap hari sejak Maret 2015. Serangan membabibuta ini telah menewaskan ribuan penduduk sipil dan menghancurkan infrastruktur publik, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik-pabrik.

Namun keadaan di perbatasan belakangan justru menunjukkan kekalahan pihak Saudi. Pada Kamis lalu, penembak jitu Yaman berhasil menembak seorang penjaga perbatasan Saudi di Kamp Militer Qaim Zubaid, Jizan, atau sekitar 967 kilometer  (601 mil) dari barat daya Riyadh.

Angkatan bersenjata Yaman bersama pejuang dari kelompok perlawanan juga telah menembak sejumlah roket yang ada di tempat kelompok militan dukungan Saudi, daerah Khabb As Sya’af, provinsi Al Jawf, dan belum ada laporan soal korban.

Serangan meledak setelah penembak jitu Yaman secara nekat menembak para penjaga perbatasan Saudi di kamp militer Jalah, Jizan.

Angkatan bersenjata Yaman juga berhasil menghancurkan tank M1 Abrams  dan sebuah kendaraan militer di Kamp Militer Ramih, Rabu kemarin.

Perang berkobar lantaran Saudi menginginkan hancurnya Gerakan Perlawanan Houthi Ansarullah dan mengembalikan Eks Presiden Abdu Rabbuh Mansur Hadi pada kekuasaannya. []

YS/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *