Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 08 January 2017

Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan, Presiden Disambut Hangat Habib Lutfi


islamindonesia.id – Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan, Presiden Disambut Hangat Habib Lutfi

 

Presiden Joko Widodo tiba di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, ahad untuk melakukan kunjungan kerja termasuk menghadiri Puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1438 H, (8/1). Dengan menggunakan sarung, jas dan peci, Jokowi tiba di Stadion Widya Manggala Krida, pada pukul 10.20 WIB setelah menumpang helikopter Super Puma TNI AU dari Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Setibanya di tempat tujuan, Jokowi disambut hangat oleh Habib Lutfi bin Yahya dan masyarakat sekitar. Di kediaman Habib Lutfi, presiden melaksanakan shalat dzuhur sebelum menghadiri acara maulid.

Presiden Joko Widodo  dalam sambutannya mengajak sejumlah santri untuk mensyiarkan perilaku akhlakul karimah dengan bersopan santun, berbudi pekerti dalam keseharian serta menghindari kabar fitnah.

presiden-jokowi-dan-habib-luthfi_20170108_154926

“Marilah kita ajak rekan-rekan kita yang ada di luar, yang sering menyampaikan hal yang berkaitan fitnah, berita-berita yang bohong, ujaran kebencian, hasutan-hasutan, untuk mengembangkan bersama-sama nilai-nilai kesantunan, nilai nilai kesopanan, nilai-nilai budi pekerti yang baik,” kata Presiden, (8/1)

[Baca juga: Makna di Balik Maulid, Habib Lutfi: Jika Nabi Manusia Biasa, Lalu Kita Ini Apa?]

Saat ini, jelas Jokowi, banyak berita bohong dan kabar fitnah yang tersebar melalui media sosial secara tidak bertanggung jawab.

Menurut Kepala Negara, para santri mempunyai peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat.

“Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran Nabi, akhlak yang baik, akhlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang,” tegas Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Ponpes At Taufiqy, Presiden bersilaturahim dengan para santri dan pimpinan pondok Ahmad Taufiqurrahman. Presiden juga mengapresiasi kegiatan santri di ponpes yang mengaplikasikan pendidikan kejuruan atau vokasi melalui pengolahan sampah menjadi pupuk kompos sehingga siswa mendapat keahlian mandiri.

“Saya sangat menghargai apa yang sudah diberikan oleh Romo Kyai kepada para santri yang nantinya akan memberikan generasi-generasi yang akan datang yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga pintar di dalam berteknologi,” ujar Presiden.

Selain presiden, sejumlah pejabat negara turut hadir, diantaranya; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Kesehatan Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Irjen Condro Kirino.[]

[Baca juga:  Selain Presiden, Maulid Nabi di Pekalongan Dihadiri Warga dari Berbagai Agama]

YS/islam indonesia/ sumber: Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *