Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 22 November 2016

Hadapi Aksi 212, Kapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tetap Tenang


islamindonesia.id — Hadapi Aksi 212, Kapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tetap Tenang

 

Aksi 212 yang ramai diberitakan menyebabkan sebagian masyarakat khawatir. Namun Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Sebab, katanya, polisi bersama TNI siap mengamankan Ibu Kota.

“Masyarakat bekerja saja, aktivitas saja, masih banyak yang lebih penting lain yang bisa dilakukan masyarakat,” ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/11).

Aksi demo yang menyebut diri Aksi Bela Islam itu dilaksanakan terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kini telah diproses pihak kepolisian.

ANALISIS — Tafsir Al Maidah 51, antara Teks dan Konteks

Menurut Iriawan, saat ini polisi tengah mempercepat pemberkasan kasus tersebut agar segera bisa disidangkan.

“Mabes Polri sedang maraton menyelesaikan berkas, diusahakan sebelum tanggal 2 Desember jadi. Masyarakat ini tinggal menunggu proses hukum saja,” katanya.

Iriawan menyampaikan, Polri telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh agama dari Jawa Timur dan Jawa Tengah terkait aksi tersebut.

Para ulama itu, kata Iriawan, telah sepakat menyerahkan proses hukum Ahok kepada polisi.

“Barusan kami telepon beberapa kiai di Jatim juga di Jateng, mereka menyerahkan proses hukum ke kepolisian. Mereka siap dukung proses hukum itu agar berkeadilan,” kata Iriawan.

Bianglala 4 November: Suatu Rekonsiliasi

Adapun aksi pada 2 Desember 2016 mendatang adalah aksi lanjutan yang akan dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bersama organisasi masyarakat lain. Sesuai rencana, aksi akan digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Sebelum melakukan aksi, massa pedemo akan menggelar shalat Jumat dengan posisi imam dan khatib di Bundaran Hotel Indonesia. Tujuan aksi ini adalah meminta kepolisian menahan tersangka kasus dugaan penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kutip Al-Maidah 8, Buya Syafi’i dan Gus Mus: “Umat Terpancing Benci Ahok Berlebihan”

AJ / Islam Indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *