Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 08 November 2016

Generasi Muda Muhammadiyah: Kami Dukung Ahok-Djarot


islamindonesia.id – Generasi Muda Muhammadiyah: Kami Dukung Ahok-Djarot

 

Pasca munculnya pernyataan Tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif yang menilai Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama tidak menistakan agama,  sekelompok orang yang menamakan diri Generasi Muda Muhammadiyah mendeklarasikan dukungan ke pasangan ‘Ahok-Djarot’ dalam Pilgub DKI. Dukungan kepada pasangan no 2 itu diberikan karena keduanya dianggap punya rekam jejak terbukti memimpin Ibu Kota.

“Kami generasi muda Muhammadiyah mendukung Ahok-Djarot. Sebagai Generasi muda Muhammadiyah kami berpikir rasional dalam melihat Ahok-Djarot,” kata kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Agus Pamuji seperti dilaporkan detik.com (7/11)

Soal Ahok dan Penistaan Agama, Buya Syafi’i: Fatwa MUI Kurang Cermat

Berpikir rasional yang dimaksud adalah rasional dalam melihat hasil kerja Ahok dan Djarot. Soal laporan dugaan penistaan agama, kelompok ini menegaskan menghormati proses penyelidikan yang berjalan.

“Artinya sebagai kaum muda kita harus berpikir rasional. Terkait penistaan agama, silakan hukum berjalan. Kita lihat kondisi Jakarta semakin bagus, dari kebersihan kemudian tingkat polusi, yang memang kekurangan-kekurangan itu hal yang wajar, hal yang lumrah,” imbuhnya.

Agus yakin kader Muhammadiyah yang rasional akan memilih Ahok-Djarot melihat dari rekam jejak kepemimpinan di Pemprov DKI. Pilihan yang tepat diyakini bisa menjamin kinerja optimal gubernur/wagub terpilih sebagai pelayan publik.

“Kita bukan memilih pemimpin tapi pelayan publik, Insya Allah kader yang berpikir rasional akan mendukung Ahok-Djarot,” sambung Agus Pamuji

4 November di PP Muhammadiyah Jakarta, Diskusi ‘Gerakan Literasi’ Dibuka Haedar Nasir

Deklarasi digelar pukul 19.15 WIB di Posko Basuki-Djarot (Badja) di Jalan Borobudur nomor 18, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).

Seperti diberitakan, kasus Ahok yang sedang bergulir saat ini tidak bisa lepas dari sikap Majelis Ulama Indonesia. Berkenaan dengan ini, Tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif menyebut seharusnya MUI melakukan kajian yang lebih matang terkait pernyataan Ahok yang cukup sensitif bagi masyarakat yang tengah belajar bertoleransi.

Karena itu, pria yang akrab disapa Buya Syafi’i ini tidak sependapat dengan fatwa MUI yang mengatakan bahwa Ahok telah menghina Al Qur’an dan menghina ulama.

“Saya sudah baca berapa kali pernyataan Ahok, di kepulauan Seribu, saya tidak sependapat dengan itu (MUI). Jadi, menurut saya fatwa MUI itu kurang cermat, sehingga menimbulkan hal semacam ini,” katanya di CNN TV.

Di samping itu, Buya juga mempertanyakan aksi mobilisasi massa jika tujuannya hanya untuk seorang Ahok. “Apakah Ahok terlalu besar untuk dilawan? Masa mengundang demo semacam ini, rugi negara ini. Masa kita korbankan demi untuk ini?”

Demo 4 November yang berujung rusuh itu dinilai oleh Buya sebagai aksi yang tidak sehat. Di luar perkara Ahok yang dituding menistakan agama, Buya tidak menafikan jika ucapan gubernur DKI non-aktif ini memang  “kurang terjaga”. []

Buya Syafi’i: Bukankah Gejala Ahok Tanda Gagalnya Partai Muslim Tampilkan Pemimpin?

 

YS / islam indonesia / foto: detik.com

0 responses to “Generasi Muda Muhammadiyah: Kami Dukung Ahok-Djarot”

  1. adhin says:

    beginikah kwalitas ulama kita ? masa bodoh dengan ulama macam syafii maarif pada akhirnya tanggung jawab pada ALLAH SWT kita sendiri bukan pada syafii maarif. ingatlah umur sudah tua, APA kepentingan ahok sebagai pejabat pablik non muslim ambil alquran untuk pengaruhi orang yang mau memilih dan melaksanakan almaidah 51….kenapa safii maarif mempermasalahkan reaksi saudaraku muslim bukan aksi….ahok nyuplik almaidah apakah posisi kampanye… seragamnya gubenur ?. beginikah kwalitas ulama kita dapat gelar tokoh nasional aja udah tidak ada pembelaanya kepada umat….KAMI TIDAK BUTUH ULAMA MACAM SAFII MAARIF dan ICMI TAPI KAMI BUTUH ULAMA YANG MENUNJUKKAN PEMBELAAN TERHADAP AGAMA….DAN MUI MEWAKILI SEMUA ELEMEN ISLAM TIDAK NGAWUR MENGELUARKAN FATWA..

  2. werkudoro says:

    Yang bijak selalu di injak2…
    apakah Muhammad itu lemah..dan alquranya .sehingga kalian membelanya?
    bukankah dia nabi besar?
    seharusnya Nabi yang membela kalian’:
    bukan kalian.kalau anda membelanya”’ anda lebih menghina dan menistakan agama dan nabimu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *