Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 26 October 2016

Wali Kota Semarang: Hari Santri adalah Momentum Melawan Ekstremisme


islamindonesia.id — Wali Kota Semarang: Hari Santri adalah Momentum Melawan Ekstremisme

Di sela peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Balai Kota Semarang (22/10/2016), Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengharapkan Hari Santri menjadi momentum kebangkitan untuk melawan paham dan aksi-aksi radikalisme serta terorisme.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia lahir tidak lepas dari peranan santri. Peringatan Hari Santri ini sebagai bukti jika santri bisa membangun bangsa,” katanya.

Menurutnya, peranan santri dan alim ulama di Indonesia sangatlah besar, terutama saat perebutan kemerdekaan Indonesia, yang membuktikan kontribusi perjuangan santri dalam memerdekakan Indonesia dari penjajah.

“Hari Santri Nasional adalah perekat seluruh masyarakat. Hidup Santri!,” seru Prihadi, yang langsung disambut tepuk tangan menggema dari para peserta dan tamu undangan yang hadir.

Selain itu, tepat pada Hari Santri itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi santri Kota Semarang menolak radikalisme dan narkoba.

Usai upacara, para santri berjalan kaki dari Balai Kota Semarang, Jalan Pandanaran, Simpang Lima, menuju Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang untuk mengikuti tahlilan massal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di puncak acara rangkaian peringatan Hari Santri Nasional,  PCNU Jepara akan menggelar “Maulid Kebangsaan: Baiat 1000 Santri Cinta NKRI” yang akan dilangsungkan pada Kamis malam, 27 Oktober 2016 di Masjid Baiturrahim, Jepara.

Menurut panitia penyelenggara, peringatan yang akan dihadiri oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Zainal Abidin Assegaf dari Pekalongan akan dilangsungkan baiat 1000 Santri Cinta NKRI untuk meneguhkan semangat menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan melawan paham ekstremisme.

 

AJ / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *