VIDEO – Pesan  Habib Umar bin Hafidz Soal Demo 4 November Hoax? Ini Jawabannya

islamindonesia.id – Pesan  Habib Umar bin Hafidz Soal Demo 4 November Hoax? Ini Jawabannya

Beberapa hari terakhir ini, marak beredar pesan penting Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz, baik di situs-situs berita maupun di media sosial. Pesan penting itu menarik perhatian banyak orang karena oleh sebagian pihak dianggap terkait dengan rencana aksi demo 4 November yang bakal digelar Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) MUI di Jakarta. Padahal, pesan berupa larangan ikut serta dalam demo itu, adalah pesan lama yang disampaikan oleh Habib Munzir Almusawa, ketika yang bersangkutan masih hidup. Sementara saat ini, mantan pimpinan majelis taklim beranggotakan ratusan ribu orang dan dikenal dengan nama Majelis Rasulullah SAW itu sudah berstatus almarhum alias sudah wafat.

Ada beberapa pihak meragukan pesan dan himbauan dari Habib Umar, meski isi pesan itu sesungguhnya merupakan nasihat kebaikan, yang di antaranya berupa larangan bagi umat Islam agar tidak memanaskan perpecahan yang kerap terjadi di tengah kaum Muslimin.

[Baca: Sikapi Demo 4 November, Majelis Rasulullah Kembali Ingatkan Pesan Habib Umar bin Hafidz]

Selain ada yang mengatakan bahwa isi pesannya tidak benar, ada pula yang menyebutnya sebagai karangan dan rekayasa dari pihak-pihak anti Demo Bela Islam II, yang sengaja dilakukan untuk menggembosi spirit kaum Muslimin yang akan bergabung dalam aksi massa Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) MUI di Jakarta 4 November mendatang.

Salah satunya adalah akun di media sosial yang mengaku sebagai alumni Darul Mustafa yang menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembahasan sedikitpun dari Habib Umar bin Hafidz terkait Demo 4 November. Maka dari itu dia mengimbau agar Ikhwan Mudarosah (sebutan untuk para alumnus Darul Mustofa), tidak asal menyebarkan statemen yang menyangkut Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz.

Seperti diketahui, Demo 4 November ini digelar untuk menyuarakan tuntutan kepada aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus dugaan penistaan Al-Qur’an oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Tuntutan serupa sudah pernah dilakukan pada pertengahan Oktober lalu, namun sampai saat ini, penanganan kasus tersebut dinilai sebagian kalangan sengaja ditarik-ulur oleh apparat dan pemerintah untuk melindungi orang yang selama ini dicitrakan sebagai teman dekat Presdiden Jokowi itu.

Terlepas dari polemik yang berkembang, sekadar untuk memastikan bahwa pesan Habib Umar bin Hafidz seperti diberitakan Islam Indonesia memang pernah disampaikan oleh almarhum Habib Munzir Almusawa dan bukanlah berita rekayasa. Berikut ini bukti berupa video yang menunjukkan mantan pimpinan Majelis Rasulullah SAW itu saat memberikan tausiyah berkenaan dengan larangan demo kepada para jamaahnya.

EH / Islam Indonesia