Tokoh NU Jatim Desak Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas Terkait Kerukunan Beragama

islamindonesia.id – Tokoh NU Jatim Desak Pemerintah Buat Regulasi yang Jelas Terkait Kerukunan Beragama

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur mendesak pemerintah serius mengantisipasi potensi perpecahan bangsa melalui isu-isu berbau keagamaan dengan membuat regulasi yang tegas.

“Aturan main baru terkait kerukunan beragama ini menjadi sangat penting untuk membina kebhinekaan kita,” kata Ketua Dewan Pembinaan GP Ansor KH Asad Said Ali usai Apel Kesetiaan NKRI yang diikuti lebih dari 10 ribu Nahdliyin se-Jatim di Pantai Pancer Door, Pacitan, Minggu (8/1/2017).

Menurutnya, model pembinaan kerukunan beragama dengan cara simbolisasi dan penyelenggaraan forum-forum keagamaan saat ini sudah tidak relevan. Mengingat, kata mantan Wakil Ketua PBNU ini, pasca Reformasi komitmen kebhinekaan masyarakat Indonesia menjadi lemah.

[Baca: Peneguhan Kebhinekaan Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Mensyaratkan Jaminan Keadilan Sosial Ekonomi]

Sinyalemen itu setidaknya terlihat dari gelombang demokrasi yang cenderung kebablasan sehingga memunculkan politik identitas dan pragmatisme.

Asad menyebutkan, jika selama ini sudah dilakukan dengan membentuk forum-forum komunikasi lintas keagamaan, namun faktanya sekarang tidak mempan, maka harus dilakukan dengan menerbitkan dan menertibkan aturan, undang-undang atau peraturan dan kesepakatan bersama lainnya.

“Kalau soal ini negara sudah mempelopori, sudah ada aturan, maka NU tentu akan menjaganya dengan visi keadilan dan juga kemaslahatan bangsa,” tegasnya.

[Baca: Ketum PBNU: Jaga NU Jaga Indonesia Perlu Cerdas dan Moderat]

EH / Islam Indonesia