Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Jihad Pertahankan NKRI

islamindonesia.id– Panglima TNI: Prajurit Saya Juga Siap Jihad Pertahankan NKRI

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan menghargai setiap proses demokrasi, termasuk unjuk rasa yang dilakukan ormas tertentu. Namun di saat yang sama, TNI memiliki kewajiban menghadapi pihak yang berniat untuk merusak dan menghancurkan NKRI.

“Prajurit saya juga siap berjihad mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila. Bersama masyarakat, kita bersama-sama mempertahankan Pancasila,” katanya seusai mengikuti istigasah bersama ulama dan masyarakat Sumatera Utara seperti dikutip tempo.co, 19/11.

Prof. Sumanto Al-Qurtuby: Apakah Umat Islam Wajib Ikuti Fatwa MUI?

Adapun soal rencana unjuk rasa pada 2 Desember, Panglima TNI menyatakan pihaknya lebih banyak berdoa untuk kebesaran dan keutuhan bangsa. Jika ada pihak-pihak yang memiliki niat untuk menghancurkan NKRI, Gatot menilai sebagai orang yang tidak beragama sehingga akan berhadapan dengan TNI, Polri, dengan seluruh masyarakat.

Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI telah menyerukan masyarakat Indonesia untuk kembali turun ke jalan guna melakukan Aksi Bela Islam III di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan 67 elemen ormas yang ada di Indoensia, hasilnya semua bersepakat untuk menggelar Aksi Bela Islam III di Jakarta pada Jumat 2 Desember 2016.

Pertemuan 4/11 di Istana, Kapolri: “Tuntutan Mereka Ternyata Berubah”

Tidak seperti GNPF-MUI, di Pondok Pesantren Az Zikra Bogor, bersama 87 Ulama, KH Arifin Ilham mengimbau umat Islam tidak melakukan aksi demo kembali terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama. Arifin mengimbau agar umat Islam memantau proses hukum terhadap Ahok yang sudah ditetapkan Polri sebagai tersangka.

“Tidak ada aksi lagi. Kita nonton, melihat, menyaksikan,” katanya menghibau umat Islam mengamati proses hukum yang akan dihadapi Ahok. 

Dalam jumpa pers-nya (18/11), Arifin menyampaikan terima kasih kepada para ulama, habib, tokoh agama, organisasi masyarakat dan seluruh umat Islam yang ikut bergabung dalam aksi demo damai 4 November lalu. Tak lupa Arifin juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi, Panglima TNI dan Kapolri.[]

Kutip Al-Maidah 8, Buya Syafi’i dan Gus Mus: “Umat Terpancing Benci Ahok Berlebihan”

YS / islam indonesia