Erdogan Umumkan Keadaan Darurat selama 3 Bulan

Islamindonesia.id–Erdogan Umumkan Keadaan Darurat selama 3 Bulan

Setelah melakukan rapat koordinasi bidang keamanan, Presiden Turki Recep Tayyip umumkan keadaan darurat selama 3 bulan. Langkah ini menyusul kudeta militer yang gagal dan penangkapan tidak kurang dari 50 ribu orang, termasuk para pejabat senior di eksekutif dan yudikatif.

Sebagian analis memprediksi instabilitas politik Turki bakal kian meluas lantaran langkah Erdogan yang dinilai mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dalam menangani krisis yang terjadi di negerinya. Apalagi jika dilihat dari fakta bahwa sebagian besar yang ditahan adalah dari kalangan yang selama ini bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah Erdogan.

Salah satu tokoh pendidikan Turki, Fethullah Gulen, lebih jauh menganggap kudeta yang terjadi sebagai permainan Erdogan untuk mengkonsolidasi kekuasaannya yang kian tidak populer. Dalam pernyataannya pasca kudeta, Gulen yang dikenal berseberangan dengan Erdogan dan yang secara tegas membantah tuduhan bahwa dirinya merupakan dalang kudeta, memperingatkan publik akan bahaya menjadikan kudeta sebagai langkah pemberangusan terhadap oposisi.

Sejak beberapa tahun terakhir, terutama sejak krisis di Suriah dan kebijakan Turki memfasilitasi kelompok-kelompok teroris yang memberontak di Suriah untuk menggulingkan pemerintah Bashar Assad, Turki telah menyaksikan eskalasi ketidakamanan, mulai dari aksi-aksi teroris hingga upaya kudeta yang gagal.

AJ/IslamIndonesia