Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 01 June 2016

ANALISIS–Ada Apa antara Erdogan dan Gulen?


Islamindonesia.id–Ada Apa antara Erdogan dan Gulen?

Pemerintah Turki secara resmi menyatakan gerakan Fethullah Gulen, teman dekat yang kini menjadi oposan Recep Tayyip Erdogan, sebagai organisasi “teroris”.

Di hadapan khalayak pendukungnya di kota Izmir, Senin (30/5) sore waktu setempat, Erdogan menyebutkan adanya rapat kabinet untuk menetapkan gerakan Gulen “teroris”.

Gerakan Gulen ditambahkan dalam daftar hitam kelompok teroris sebagaimana gerakan separatis Kurdi yang selama beberapa bulan ini telah berseteru dengan militer Turki.

Dalam komentarnya di tempat lain, Presiden Erdogan mengancam akan mengadili anggota gerakan Gulen. “Kita takkan membiarkan mereka yang hendak memecah belah bangsa lolos (dari jerat hukum) di negeri ini.”

Sebagian pendukung Gulen melarikan diri, sementara sebagian lain diadili dan dipenjara, kata Erdogan, yang berjanji akan meneruskan proses tersebut.

Gulen yang sejak 1999 menetap di AS kini dipandang sebagai penentang keras Erdogan dan berbagai kebijakan politiknya, khususnya terkait dengan konflik Suriah dan Irak.

Ankara sejak lama menuntut AS mengekstradisi Gulen, tapi Washington enggan melakukannya dengan berbagai alasan.

Sebagai konsekuensi keputusan kabinet Turki di atas, Erdogan diperkirakan bakal lebih jauh menekan Washington menyerahkan Gulen.

Erdogan berkali-kali menuding Gulen berencana menggulingkannya dengan membangun jaringan pendukung di media, lembaga peradilan dan pendidikan, suatu tudingan yang ditolak oleh cendekiawan tersebut.

Erdogan dan Gulen sebenarnya lama menjadi kawan baik sampai sekitar medio 2013 ketika aparat polisi dan jaksa yang dianggap bersimpati pada Gulen melancarkan penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan lingkaran dekat Erdogan.

Penyelidikan itu akhirnya menyebabkan pengunduran diri  menteri ekonomi, menteri dalam negeri dan menteri tatakota. Gulen dituduh berada di balik bocornya sejumlah dokumen sensitif yang memicu penyidikan tersebut.

Perseteruan Erdogan dan Gulen memperuncing persoalan politik domestik Turki di era Erdogan. Gerakan Gulen yang dikenal dengan Jamaah pada mulanya adalah pendukung setia AKP yang antara lain didirikan Erdogan tapi kemudian menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling getol menentangnya.

 

AJ/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *