Satu Islam Untuk Semua

Monday, 23 January 2017

Disebut Bukan Syariat Islam, Gus Ipul: Wayang Itu Warisan Walisongo


islamindonesia.id – Disebut Bukan Syariat Islam, Gus Ipul: Wayang Itu Warisan Walisongo

 

Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turut menanggapi adanya spanduk yang beredar di dunia maya atau medsos dan viral dibicarakan netizen. Pasalnya, spanduk itu bertuliskan bahwa wayang bukanlah syariat Islam.

Seperti diketahui, netizen media sosial saat ini sedang dihebohkan oleh isu larangan pertunjukan wayang kulit dengan alasan tidak sesuai dengan syariat Islam.

[Baca juga- KH. Said Aqil Siradj: “Jika Agama Tak Boleh Campur Budaya, Shalat Jangan Pakai Pakaian”]

Spanduk yang diunggah netizen ke Twitter, di antaranya bertuliskan: pemutaran wayang kulit bukan syariat Islam. Spanduk yang lain tertulis: menolak dengan keras pemutaran wayang kulit, aliansi masyarakat Muslim se-Jakarta Pusat.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi apakah spanduk-spanduk yang diunggah ke media sosial merupakan asli atau hoax.

“Kalau spanduk itu benar mengatakan wayang bukan budaya umat Islam, jelas saya prihatin. Ini telah menjadi viral. Wayang kulit adalah warisan para Walisongo,” tegas Gus Ipul yang juga salah seorang Ketua PBNU ini kepada wartawan ditemui di sela-sela acara pelantikan PAN se-Jatim, Grand City Surabaya, (22/1).

“Wayang menjadi media dakwah ketika itu dan pemersatu umat serta forum silaturahmi,” tambahnya.

[Baca juga-Cak Nun: Semar Itu Gagasan Tentang Nabi Muhammad, Bukan Badut]

Gus Ipul berharap, isu atau spanduk yang bisa memecah-belah persatuan kesatuan bangsa tidak terjadi di Jatim. Hal itu juga berlaku ormas yang tindakannya mengarah pada kekerasan.

“Kami bersama Pak Gubernur, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan masyarakat akan menjaga situasi keamanan yang kondusif di Jatim. Semua harus pakai kepala dingin. Apa yang terjadi demo-demo di daerah lain agar tidak merembet ke Jatim. Kita harus hindari gontok-gontokan sesama anak bangsa,” tukasnya.

Gus Ipul juga mengapresiasi adanya Forum Kebangsaan Jatim yang berkomitmen menjaga keutuhan NKRI di Jatim dari pihak yang akan memecah-belah umat.

“Masyarakat juga harus bisa memilah dan memilih berita yang bertebaran di medsos. Jangan mudah percaya dan harus dicerna dulu. Sekarang banyak berita hoax bertebaran,” katanya.

[Baca juga: BUDAYA – Ajaran Tasawuf dalam Islam Jawa]

 

YS/ islamindonesia/sumber: beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *