Beberapa Pihak Pastikan ISIS Lakukan Genosida

Berbagai kalangan menyimpulkan Daesh atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS telah melakukan aksi genosida terhadap kelompok-kelompok minoritas agama dan etnik di Irak dan Suriah.

Bahkan, belakangan, kelompok ini juga melakukan pembantaian terhadap kelompok-kelompok Suni yang tidak sepaham dengannya.

Menlu AS John Kerry juga mengkonfirmasi genosida kelompok teroris Daesh (ISIS) atas berbagai kelompok minoritas. Langkah Kerry ini diambil setelah DPR AS pada Senin secara bulat meminta pemerintahan Obama untuk menyatakan pembantaian atas berbagai kelompok minoritas sebagai “kejahatan perang, kejahatan atas kemanusiaan dan genosida.”

“Daesh (ISIS) bersifat genosidal berdasarkan pengakuan sendiri, ideologi dan aksi-aksinya, dalam ucapan, kepercayaan maupun perbuatannya,” kata Kerry.

Para teroris Daesh, yang semula dilatih oleh CIA di Yordania pada 2012 untuk melawan pemerintah Suriah, kini menguasai wilayah yang cukup luas di Irak dan Suriah.

Selama ini Daesh telah melakukan aksi-aksi kekerasan yang mengerikan seperti pemenggalan kepala dan penyaliban di depan umum terhadap semua komunitas, termasuk Izadi, Syiah, Kristen, Kurdi dan Suni di berbagai wilayah yang mereka kuasai.

Sejak Maret 2011, AS dan sekutu-sekutunya, khususnya Arab Saudi, Qatar dan Turki, telah melancarkan perang proksi terhadap rezim Assad.

Menurut laporan Syrian Center for Policy Research, konflik yang sudah berjalan selama 5 tahun telah menelan korban nyawa sekitar 470,000 orang, melukai 1.9 juta lain, dan membuat hamper setengah penduduk mengungsi di dalam dan di luar Suriah.

AJ/Islam Indonesia