Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 27 June 2019

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen: Indonesia, Iran Komit Perjuangkan Kemerdekaan Palestina


islamindonesia.id-Badan Kerja Sama Antar-Parlemen: Indonesia, Iran Komit Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlamen DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menegaskan Indonesia dan Iran tetap berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Nurhayati menyampaikan hal ini usai menerima kunjungan Duta Besar Iran Valiolah Mohammadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 24 Juni.

“Kedua negara berkomitmen mewujudkan kemerdekaan Palestina,” katanya seperti dirilis dpr.go.id, 24 Juni.  “Bukan karena mereka itu muslim, tapi karena mereka diperlakukan tanpa pemberlakukan hak asasi manusia.”

Indonesia dan Iran tak memandang agama apapun yang dipeluk rakyat Palestina. Kedua negara bersepakat hak asasi manusia dilanggar begitu massif di Palestina sehingga harus menjadi perhatian dalam forum-forum internasional.

“Di forum-forum internasional saya selalu sampaikan, ketika kita menolong orang tidak perlu kita menanyakan apa agamanya,” kata legislator Komisi Luar Negeri DPR RI ini.

Presiden Joko Widodo pun telah bertandang ke Negeri Mulla untuk menguatkan komitmen ini. Tak hanya itu, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri bergerak aktif dalam menyuarakan hak-hak Palestina yang selama ini terabaikan dan tertindas.

Pada 9 Mei lalu, misalnya, Indonesia menggelar pertemuan internasional informal bernama Arria-Formula. Isu yang diangkat adalah pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina.

“Karena ini pendudukan nyata. Kalau terus didesak, apa yang akan tersisa dari Palestina?” kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marudi seperti dikutip dari majalah Tempo, edisi 3 Juni 2019.

Hanya saja, tidak semua negara setuju dengan forum inisiasi Indonesia itu. Utusan khusus Presiden Amerika Serikat untuk negosiasi internasional, Jason Greenblatt, menilai Arria-Formula sebagai pertemuan bias dan anti-Israel.

Dubes Iran berkunjung ke Senayan sekaligus berpamitan karena tugasnya di Indonesia segera berakhir. Meski demikian, kata Nuharyati, hubungan baik Indonesia-Iran tetap berlanjut dengan Dubes penggantinya nanti. “Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini dilakukan serta hubungan baiknya antara Parlemen Iran dan Indonesia,” tutur perempuan berhijab asal Surakarta ini.

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *