Satu Islam Untuk Semua

Friday, 28 October 2022

Sekilas Kisah Asal Mula Kopi di Dunia Islam


islamindonesia.id – Tanaman kopi pertama ditemukan tumbuh liar di daerah Kaffa, asal mula nama kopi berasal. Kata “coffee” resmi menjadi bahasa Inggris pada 1598 yang berasal dari bahasa Belanda, “koffie”. Sedangkan, “koffie” dipinjam dari bahasa Turki “kahve” yang berasal dari bahasa Arab“qahwa”.

Sebuah legenda populer bercerita tentang seorang gembala kambing bernama Kaldi pada abad ke-9. Suatu hari dia melihat kambing-kambingnya berperilaku aneh. Kambingnya menjadi lebih berenergi, saling berkejaran, dan mengembik dengan keras.

Ia melihat mereka sedang makan buah merah dari semak-semak di dekatnya. Merasa lelah dan sedikit penasaran, Kaldi memutuskan mencoba beberapa buah. Ia pun menjadi segar kembali.

Kisah tertulis mengenai Kaldi baru muncul dalam manuskrip bertahun 1671. Alih-alih memakan buah kopi begitu saja, biji kopi direbus sehingga tercipta al-qahwa. Kaum sufi di Yaman meminum al-qahwa dengan alasan yang sama dengan kita saat ini, yakni agar tetap terjaga saat berzikir dan shalat malam.

Tidak diketahui dengan pasti kapan kopi ditemukan. Kopi mulai dibudidayakan di Yaman sekitar 575 Masehi. Sebuah legenda Islam dalam manuskrip Abdul al-Kadir menuturkan tentang bagaimana Syekh Omar menemukan kopi tumbuh liar saat ia bertapa di dekat pelabuhan Mocha di Yaman. Ia kemudian merebus beberapa buah dan merasakan minuman tersebut memiliki efek merangsang dan menyembuhkan.

Kemungkinan lain, kopi menyebar ke Yaman melalui budak-budak Sudan. Para budak memakan biji kopi untuk membantu tetap hidup karena mereka mendayung kapal menyeberangi Laut Merah, di antara Afrika dan Semenanjung Arab.

Bukti menunjukkan kopi tidak dinikmati sebagai minuman hingga sekitar abad ke-10. Dokumen tertua yang menulis tentang minuman kopi juga berasal dari abad ini. Dua filsuf Arab, Muhammad bin Zakariya al-Razi (850-922) dan Ibnu Sinadari Bukham (980-1037) menyebutkan minuman “bunchum” yang diyakini sebagai kopi.

Sebagaimana Alquran melarang Muslim meminum alkohol, efek menenangkan dari kopi menjadikannya sebagai minuman pengganti anggur bagi negara Muslim.

Kedai kopi pertama didirikan di Konstantinopel pada 1475. Kedai itu dikenal dengan Kaveh Kanes.

Kedai kopi menjadi ajang berkumpul di mana Muslim bisa bersosialisasi dan mendiskusikan masalah-masalah agama.

Biji kopi pertama kali diekspor dari Ethiopia ke Yaman. Pedagang Yaman membawa kopi kembali ke Tanah Air mereka dan mulai menanamnya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *