Satu Islam Untuk Semua

Friday, 16 June 2023

Sejarah Giri Kedaton: Dari Pesantren Jadi Kerajaan


islamindonesia.id – Giri Kedaton adalah kerajaan Islam yang dibangun oleh Sunan Giri atau Raden Paku pada tahun 1487. Giri Kedaton terletak di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pemilihan lokasi pembangunan Giri Kedaton berdasarkan dari kontur tanah Samudra Pasai yang diberikan oleh Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri kepada Sunan Giri setelah pertemuan pertama Sunan Giri dengan ayahnya yang telah lama terpisah.

Sunan Giri mencari tempat untuk pembangunan Giri Kedaton yang mulanya adalah sebuah pesantren sesuai dengan pesan ayahnya bahwa pemilihan tempat harus sesuai dengan kontur tanah yang ia bawa dari Samudra Pasai tersebut.

Bentuk dari Giri Kedaton yaitu sebuah bukit yang dibuat berundak-undak dengan bagian atas yang semakin mengecil. Kini Giri Kedaton hanya terlihat sebagai runtuhan bangunan saja.

Menurut Abdullah Hafizh dalam jurnal “Perkembangan Kerajaan Giri Kedaton Tahun 1548-1605” tahun 2021, Giri Kedaton mulanya adalah sebuah pesantren yang dalam masa perkembangannya mengalami kemajuan yang pesat, sehingga beralih fungsi menjadi pusat kekuasaan politik. Sejak berdirinya Giri Kedaton, Sunan Giri memiliki gelar Prabu Satmata.

Awal berdirinya Giri Kedaton ternyata menimbulkan kekhawatiran bagi penguasa Majapahit. Untuk menghindari terjadinya konfrontasi dengan Giri Kedaton, akhirnya Majapahit memberikan otonomi penuh kepada Sunan Giri untuk mengatur pemerintahannya di Giri Kedaton.

Sebelum Sunan Giri menetapkan diri menjadi raja, ia terlebih dahulu mencari dukungan penuh dari masyarakat. Tentu saja hal ini tidak menyulitkannya karena ia termasuk tokoh populer yang telah dikenal oleh masyarakat dan memiliki banyak santri yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Munculnya Giri Kedaton merupakan akibat dari perubahan pesantren yang menjadi pusat administrasi suatu pemerintahan sekaligus pusat permukiman.

Sepeninggal Sunan Giri, Giri Kedaton dipimpin oleh keturunannya dengan beberapa tahap perubahan gelar yaitu dari Sunan, Panembahan hingga Pangeran.

Nama-nama pemimpin Giri Kedaton:

  • Sunan Giri atau Raden Paku atau Prabu Satmata (masa kepemimpinan 1487-1506)
  • Sunan Dalem (masa kepemimpinan 1506-1545)
  • Sunan Seda ing Margi (masa kepemimpinan 1545-1548)
  • Sunan Prapen (masa kepemimpinan 1548-1605)
  • Panembahan Kawis Guwo (masa kepemimpinan 1605-1616)
  • Panembahan Agung (masa kepemimpinan 1616-1636)
  • Panembahan Mas Witono (masa kepemimpinan 1636-1660)

Giri Kedaton mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sunan Prapen. Pada masa itu Giri Kedaton tampil sebagai kerajaan berpengaruh dengan legitimasi politik yang kuat.

Itulah uraian singkat tentang Giri Kedaton Sunan Giri yang bermula dari pesantren kemudian menjadi kerajaan.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *