Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 23 March 2023

Muhammadiyah Koreksi Waktu Subuh, Jadi Mundur 8 Menit


islamindonesia.id – Waktu memiliki arti sangat penting bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia. Waktu tak sekedar menandai pergantian hari, bulan, atau tahun. Pergerakan waktu melalui jarum-jarum yang berputar pada jam juga berputar dalam jiwa manusia.

Memutar kesadaran akan kewajibannya sebagai hamba, yaitu menjalankan ritual ibadah shalat lima waktu. Oleh karena itu Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menaruh konsen yang cukup besar terkait dengan hal ini, melalui beberapa koreksinya terhadap waktu subuh.

Pada Munas Tarjih Muhammadiyah ke-31, Majelis Tarjih dan Tajdid memberikan koreksi waktu Subuh untuk Indonesia dari yang semula posisi matahari di ketinggian minus 20 derajat menjadi minus 18. Hal ini menjelaskan bahwa dengan adanya koreksi dua derajat ini, awal waktu Subuh di Indonesia mundur sekitar delapan (8) menit dari waktu yang sekarang.

Dengan kata lain waktu Subuh menurut edaran Muhammadiyah 8 menit lebih siang jika dibandingkan dengan jadwal yang dikeluarkan oleh Pemerintah (Depag). Jadi, perbedaan setiap derajatnya menurut ilmu Astronomi setara dengan 4 menit. Sehingga, perbedaan 2 derajat itu setara dengan waktu 8 menit.

Pertanyaan tentang waktu Subuh ini kembali mencuat ke permukaan seiring dengan kembali datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, saat umat Muslim menggunakan waktu Subuh bukan hanya sebagai tanda waktu dimulainya shalat Subuh, namun juga sebagai patokan untuk menentukan waktu imsak, sebuah istilah dalam khazanah Islam yang sering digunakan untuk menyebutkan awal waktu puasa.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *