Satu Islam Untuk Semua

Monday, 08 May 2023

Catat! Inilah Batas Akhir Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Tahun 2023


islamindonesia.id – Puasa Syawal adalah puasa enam hari yang dikerjakan selama masih di bulan Syawal. Lalu, sampai kapan batas puasa Syawal 2023 bisa diamalkan?

Puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Syawal. Hal ini lantaran 1 Syawal merupakan Hari Idulfitri dan termasuk waktu yang diharamkan untuk melakukan puasa.

Seperti disebutkan dalam riwayat: “Rasulullah s.a.w melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idulfitri dan Iduladha.” (HR Muslim)

Mengacu pada hadis di atas, puasa Syawal 2023 baru mulai dilaksanakan sehari setelah Hari Idulfitri atau 2 Syawal. Berdasarkan ketetapan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), Lebaran 2023 jatuh pada 22 April 2023 sehingga puasa Syawal baru dapat dimulai pada 23 April 2023 hingga diakhiri pada 21 Mei 2023 mendatang.

Sementara itu, berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah yang penentuan kalendernya menggunakan perhitungan dari posisi geometris bumi, matahari, dan bulan, 1 Syawal 1444 H bertepatan pada 21 April 2023. Jadi, puasa Syawal bisa dilaksanakan mulai dari 22 April 2023 dan berakhir pada 20 Mei 2023 selama enam hari lamanya.

Berikutnya, baik untuk diketahui mengenai keutamaan yang terdapat pada puasa Syawal.

Buku Manajemen Diri untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat karya Dr. H. Tobari menyebutkan beberapa keutamaan puasa Syawal sebagai berikut.

1. Menyempurnakan Ibadah

Puasa Syawal dapat menutupi kekurangan sekaligus menyempurnakan ibadah wajib. Khususnya adalah terhadap kekurangan yang ada selama bulan Ramadhan.

Ibnu Rajab menjelaskan mengenai keutamaan puasa Syawal sebagai berikut: “Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan berikutnya. Barang siapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barang siapa yang melakukan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.”

2. Ganjaran Kebaikan 10 Kali Lipat

Menjalani puasa Syawal enam hari dapat membuat kita diberikan ganjaran berupa pahala sebanyak sepuluh kali lipat. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis: “Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi s.a.w berkata, ‘Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idulfitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa’.” (HR Ibnu Majah)

3. Setara Pahala Berpuasa Setahun Penuh

Keterangan ini dilandasi sabda Rasulullah s.a.w: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR Bukhari)

Selain itu, Ibnu Majah juga meriwayatkan hadis serupa tentang ganjaran pahala dari puasa Syawal, yaitu: “Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah s.a.w kemudian berkata, ‘Puasalah di Bulan Syawal,’ Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat.” (HR Ibnu Majah)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *