Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 02 June 2015

TASAWUF – Raja dan Pengemis


Suatu ketika di Mesir ada seorang laki-laki malang yang jatuh cinta pada raja. Setelah mendengar kisah itu, sang raja menyuruh bawahannya memanggil orang yang terpedaya itu dan bertitah, “Karena kau gandrung padaku, maka kau harus memilih salah satu dari dua hal ini: dipenggal kepalamu atau masuk penjara.”

Orang itu mengatakan bahwa ia lebih suka masuk penjara. Dalam keadaan panik yang luar biasa, dia bergegas pergi. Tapi raja lebih cepat memerintahkan pemenggalan kepala orang itu.

Seorang menteri istana pun terhanyak. “Tapi Paduka, dia tak bersalah. Mengapa harus dibunuh?!”

Raja menjawab, “Dia kupenggal karena berpura-pura mencintaiku padahal cintanya palsu dan tak tulus. Kalau dia sungguh-sungguh mendambakanku, maka tentulah dia lebih suka kehilangan kepalanya ketimbang berpisah dari yang dicintainya. Mestinya cinta itu sepenuhnya atau tidak sama sekali. Sekiranya dia bersedia dipenggal, tentulah aku akan mengenakan ikat pinggang kesetiaanku dan menjadikan dia orang kepercayaanku. Dia yang mencintai aku, tapi lebih mencintai kepalanya sendiri, bukanlah pencinta sejati.”

MH/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *