PUISI – Untuk Penggunjing Mayat
Berbahagialah tubuh yang
masih menghirup udara,
sebelum hidung tertutup
kapas putih dan tanah
Kesempatan mensucikan
jiwa masih terbuka,
bersihkan ia dengan air
maaf dan tahan lah amarah
Neraca Tuhan atas hambanya adalah Taqwa,
Mengapa kau ganti
dengan banyaknya harta
dan apa yang terlihat mata
Ampunan Tuhan tak
sesempit prasangka
buruk mu yang kelam,
dan sudah pasti lebih luas
dari amal baik mu yang
baru saja menghilang
Terlalu sibuk menilai
taman para tetangga,
membuat kau lupa
bunga mu terserang hama
dan serangga
Mata elang kau pakai tuk
melihat aib cucu Adam,
hingga kau lupa dengan
liang sesak tak berlubang
Betapa beruntung yang
mencari tangga menuju
Tuhan semesta alam,
dan kecelakaan besar
bagi yang mencari perahu
untuk pergi ke seberang…
-KC-
(sumber gambar: konsultasisyariah.com)
Leave a Reply