Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 21 June 2020

Nasihat Sadi Shirazi untuk Sang Raja dari Arab


islamindonesia.id – Nasihat Sadi Shirazi untuk Sang Raja dari Arab

Sadi Shirazi dalam Gulistan (1258 M), kisah ke-11, berujar:

Aku terus-menerus larut dalam doa, di kepala makam Nabi Yahya di masjid Agung Damaskus, ketika salah satu raja Arab, yang terkenal karena ketidakadilannya, kebetulan datang berziarah ke sana, yang memanjatkan doanya dan meminta kebutuhannya agar dipenuhi.

Para darwis dan orang-orang kaya adalah budak di tepi lantai ini

Dan mereka yang terkaya adalah yang paling banyak kebutuhannya.

Kemudian dia berkata kepadaku, “Para darwis adalah orang-orang yang tekun dan tulus dalam urusan mereka, sampaikanlah pikiranmu kepadaku, karena aku cemas dengan musuh yang kuat.”

Aku menjawab, “Kasihanilah rakyatmu yang lemah agar engkau tidak terluka oleh musuh yang kuat.”

Dengan lengan yang kuat dan kekuatan pergelangan tangan

Untuk mematahkan lima jari orang miskin adalah dosa.

Biarkan dia takut kepada siapa yang mengampuni yang tidak terjatuh

Karena jika dia jatuh tidak akan ada yang memegang tangannya.

Siapa pun yang menabur benih buruk dan mengharapkan buah yang baik

Telah melukai otaknya karena khayalan nihil dan kesia-siaan terus menerus.

Keluarkan kapas dari telingamu dan berikan keadilan kepada rakyatmu

Dan jika engkau gagal melakukannya, akan ada hari pembalasan.

Bani Adam adalah bagian tubuh satu sama lain

Yang telah diciptakan dari satu inti.

Ketika bencana menimpa satu bagian tubuh,

Bagian tubuh yang lain tidak bisa tetap diam.

Jika engkau tidak memiliki simpati dengan masalah orang lain,

Engkau tidak layak disebut dengan nama seorang manusia.

-O-

Enam baris terakhir dari syair karya Sadi Shirazi di atas, sampai saat ini masih terpampang di dekat pintu masuk gedung PBB di New York.

Tahun lalu, band beraliran Britpop asal Inggris, yaitu Coldplay, juga telah membuat sebuah lagu yang berjudul Bani Adam, yang terinspirasi dari enam baris terakhir karya Sadi Shirazi di atas.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Makam Nabi Yahya di Masjid Agung Damaskus. Sumber: Emily Jane O’Dell/Huffpost

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *