Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 February 2020

Musibah Terbesar Manusia: Hati yang Mati


islamindonesia.id – Musibah Terbesar Manusia: Hati yang Mati

Berbeda cara pandang orang dalam melihat besarnya musibah. Tetapi dalam pandangan tasawuf, musibah terbesar bagi manusia adalah matinya hati.

Kalau manusia mati badannya, akan tertutup peluangnya untuk melakukan dosa. Tetapi, kalau hatinya yang mati, maka badannya masih hidup untuk bisa melakukan segala macam dosa.

Jadi, seandainya ada pilihan; lebih baik badan ini mati daripada hati yang mati. Kalau hati yang mati, badannya masih hidup dan mengoleksi dosa. Tapi kalau badannya yang mati, maka dengan sendirinya dosa tak akan bertambah lagi.

Ciri-Ciri Hati yang Mati

Salah seorang tokoh tasawuf ternama, Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan tentang tanda-tanda matinya hati seseorang. Yaitu, bila tidak ada rasa sedih saat kehilangan kesempatan untuk melakukan taat kepada Allah; tidak juga menyesal atas perbuatan dosa atau kelalaian yang telah dilakukannya. 

Jika seseorang meninggalkan ketaatan-ketaatan pada Allah, entah itu ibadah Sunah atau wajib, dalam hati masih ada perasaan sedih, masih ada rasa kehilangan besar, masih ada perasaan sangat bersalah, maka pertanda hati itu masih hidup.

Sebaliknya, harus diwaspadai bila seseorang meninggalkan ketaatan, baik ketaatan Sunah maupun wajib tapi tidak ada sedikitpun perasaan sedih, juga tidak ada penyesalan dan tidak merasa berdosa. Itu pertanda musibah besar mengancam yang bersangkutan. Kalau bukan musibah di dunia, pasti di akhirat kelak.

Penyesalan Atas Dosa, sebagai Tolak Bala

Salah satu tolak bala yang penting untuk diperhatikan adalah selalu berusaha menghidupkan hati. Yaitu dengan bersedih atau menyesal saat melakukan dosa dan bersyukur atau berbahagia saat melakukan kebaikan.

*Pemaparan tersebut merupakan kutipan ceramah yang disampaikan oleh Imam Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar dalam Kajian Tasawuf di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, 29 Maret 2018.

AM/IslamIndonesia/ Sumber: Channel YouTube (Qolbu Quran) / Foto Fitur: Screen capture channel YouTube (Sofyan AT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *