Satu Islam Untuk Semua

Monday, 30 May 2016

KISAH–Kiai Ajari Burung Beo Bertauhid


kisah kiai ajari beo bertauhid

IslamIndonesia.id–Kiai Ajari Burung Beo Bertauhid

Alkisah seorang kiai mengajarkan ilmu tauhid kepada murid-muridnya. Tak lupa sang kiai menuntun murid-muridnya mengenal kalimat laa ilaaha illa Allah dan makna-makna yang dikandungnya.

Suatu hari, salah satu murid datang kepada sang kiai dengan membawa hadiah burung beo untuknya. Sejak itu sang Kiai juga senang mengajari kalimat tauhid kepada burung beo.

Seiring waktu, sang kiai mencintai burung beo pemberian murid itu. Dia membawa burung beo ke majelis-majelisnya. Dan burung itu mulai pula mengucapkan kalimat laa ilaaha illa Allah.

Sepanjang siang dan malam, burung beo menuturkan laa ilaaha illa Allah. Sampai akhirnya suatu ketika murid-muridnya melihat sang kiai dalam keadaan bersedih sambil menangis. Murid-murid menanyakan tentang kesedihan sang kiai.

Sambil terus menangis sang kiai menjawab, “Baru saja burung beoku mati..!”

Murid-muridnya berkata, ‘Pak kiai menangis karena itu saja? Jika pak kiai berkenan, maka kami akan menghadiahkan lagi burung beo lain dan yang lebih baik daripadanya.”

Sang kiai menjawab, “Bukan karena ia aku menangis. Yang membuatku menangis adalah ketika seekor kucing menerkam burung beo itu sehingga membuatnya terus berteriak laa ilaaha illa Allah sampai dia menghembuskan napas terakhirnya.”

“Sayangnya, burung beo itu hanya menyebut kalimat tauhid dengan mulutnya saja. Dia belum memahami kalimat tauhid dengan sepenuh hati.”

“Aku takut kita seperti burung beo itu. Kita senantiasa menyebut laa ilaaha illa Allah dengan lisan kita, namun ketika ajal menjelang, kita lupa menyebut kalimat itu bahkan sama sekali belum memahaminya dan mengamalkannya dalam perilaku sehari-hari.”

Serta merta murid-murid kiai ikut menangis karena merasa setara dengan burung beo yang belum memahami kalimat tauhid dengan sungguh-sungguh.

Sudahkah kita memahaminya sepenuh hati?

Ya Allah, anugerahkanlah kami wafat dalam keadaan husnul khatimah dan memahami laa ilaaha illa Allah dengan hati kami.[]

 

Tom&AJ/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *