Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 15 July 2015

KISAH – Kesombongan di Ujung Baju


orang-kaya-dan-miskin

Alkisah, seorang kaya yang mengenakan pakaian bersih dan mewah datang menemui Rasulullah saw. Kemudian, dia duduk di samping Rasul.

Tak lama, datanglah seorang miskin yang mengenakan pakaian compang-camping dan duduk tepat di samping orang kaya itu.

Si kaya risih. Reaksi pertamanya adalah menarik ujung bajunya agar tak menempel pada tubuh si tamu miskin.

“Apakah engkau takut pakaianmu akan kotor?” kata Rasul menegur. 

“Tidak wahai Rasul.”

“Lalu untuk apa kau menarik ujung bajumu?”

“Saya berada di bawah pengaruh hawa nafsu, sehingga saya memandang perkara yang baik sebagai yang buruk, dan sebaliknya. Wahai Rasulullah saw, saya bersedia memberikan setengah dari kekayaan saya kepadanya sebagai hukuman atas perbuatan saya ini.”

“Apakah engkau menerimanya?” Rasul bertanya ke si tamu miskin.

Jawaban si miskin bikin tamu kaya itu terperajat. “Tidak, wahai Rasulullah saw.”

“Kenapa kau enggan menerimanya?” kata si kaya menyela percakapan.

“Saya takut dikuasai kesombongan dan bangga diri seperti yang telah menguasaimu.”

Zainab/Islam Indonesia. Foto: Sarapanpagi.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *