Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 09 May 2015

KISAH – Kasih Ibu Tiada Batas, Lebih Lagi Kasih Tuhan


Alkisah ada seorang ibu renta yang tinggal bersama anaknya. Suaminya sudah lama meninggal, dan tinggallah mereka berdua dalam kemiskinan.

Sang ibu sangat sayang kepada anak semata wayangnya. Sedangkan anaknya adalah seorang pemuda pengangguran dan setiap malam mabuk-mabukan.

Suatu malam, anaknya pulang dalam keadaan mabuk berat. Berkali-kali dia menggedor pintu dengan keras agar ibunya bangun dan segera membukakan pintu.

Namun sang ibu lambat membuka pintu, karena tenggelam dalam doa dan shalat malam.

Sekian lama menunggu, akhirnya pintu pun terbuka. Sang anak murka dan mengeluarkan kata-kata kotor. Seolah tak mendengarkan cacian sang putra, ibu yang lembut itu malah menasihati agar anaknya cepat masuk karena di luar dingin. Dia berharap dan meminta agar anaknya segera sadar dari salah langkah salahnya selama ini.

Mendengar nasihat sang ibu, pemuda itu justru melayangkan pukulan. Ibunya jatuh terjerembab. Namun dengan sabar sang ibu menerima perlakuan buruk anaknya seperti sebelumnya.

Dengan cepat sang ibu bangun dari jatuhnya, dan menyiapkan tempat tidur agar anaknya bisa istirahat.

Namun pemuda itu malah keluar rumah lagi, melangkah tak tentu arah. Sang ibu bertambah risau.

Pemuda itu terus meracau dan berteriak dengan kerasnya, menggangu tetangga sekitarnya.

Sang ibu tambah khawatir dengan langkah sempoyongan anaknya. Dia pun tak kuasa membiarkan anaknya terjatuh. Hampir saja anak itu terjatuh ke lubang yang dalam andai sang ibu tak sigap keluar rumah dan menyusulnya.

Dengan cepat sang ibu memapah anaknya kembali ke rumah, khawatir bahaya yang mengancam putranya jika membiarkannya sendiri di malam yang gelap.

Kembali ke rumah, sang ibu membersihkan luka anaknya dan berharap kesembuhan cepat. Dia lagi-lagi seolah tak peduli dengan nasibnya sebagai seorang Ibu yang patut dapat penghormatan dan perlakuan lembut dari anak sendiri.

Itulah kasih seorang ibu. Jika kasih ibu kepada anak demikian kuat, bayangkan kasih Tuhan kepada hamba-hambaNya!

Ribuan kali hamba bermaksiat, namun dia tak pernah menutup lautan ampunan-Nya sampai ajal menjemput sang hamba.

MA/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *