Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 30 May 2015

KISAH – Kabar dari Hutan India


Seorang saudagar memelihara burung dalam sangkar. Ia akan berangkat ke India, tanah asal burung itu, dan menanyakan barangkali binatang itu meminta oleh-oleh dari sana. Burung itu meminta kebebasannya, tetapi ditolak.

Karena itu ia minta saudagar itu pergi ke hutan di India, lalu mengabarkan tentang keadaannya yang dalam kurungan kepada burung-burung lain yang masih bebas.

Saudagar itu pun melaksanakan pesan tersebut. Begitu ia mengucapkan kata-katanya, seekor burung serupa dengan burung piaraannya jatuh dari sebuah pohon, tak sadarkan diri di tanah.

Si saudagar berpendapat bahwa itu tentulah saudara burung piaraannya, dan iapun merasa sedih telah menyebabkan kematiannya.

Ketika ia pulang, burung piaraannya bertanya apakah tuannya membawa kabar gembira dari India.

“Tidak,” jawab saudagar itu, “kabar buruklah yang aku bawa. Salah seekor saudaramu tak sadar diri dan jatuh dekat kakiku ketika kusiarkan kabar tentang keadaanmu.”

Segera setelah kata-kata itu diucapkan, burung yang dalam sangkar itu pun berpura-pura pingsan dan jatuh ke dasar sangkar.

“Kabar kematian saudaranya menyebabkannya mati juga,” pikir saudagar itu. Dengan sedih diambilnya burung itu, lalu diletakkannya di ambang jendela.

Segera saja burung itu terbangun dan melesat ke pohon terdekat.

“Kini kau tahu,” kata Si Burung, “bahwa yang kau kira kabar buruk itu, ternyata merupakan kabar baik bagiku. Ia memberiku suatu pesan, yakni cara untuk membebaskan diriku, yang ternyata telah dia sampaikan kepadaku lewatmu, yang dulu menangkapku.”

Dan burung itupun terbang, bebas merdeka akhirnya.

Moral cerita dari Jalaluddin Rumi di atas ialah pentingnya seseorang meniru pengalaman yang tepat dalam menjalankan suluk sufi.

MH/Islamindonesia

One response to “KISAH – Kabar dari Hutan India”

  1. Asep Romli says:

    Cerita yang bagus, pesan yang apik…begitulah para Sufi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *