Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 22 July 2015

KISAH – Dialog Harun Al-Rasyid dan Bahlul


Dikisahkan khalifah Harun al-Rasyid senantiasa meminta nasihat pada seorang ‘abid miskin yang dikenal dengan nama Bahlul atau Buhlul.

“Wahai Bahlul, berikanlah nasihatmu untukku!” kata khalifah sekali waktu. Nadanya separuh memerintah. 

“Cukup bagimu Alquran, maka jadikanlah ia pedomanmu,” kata Bahlul menjawab cepat.

Merasa puas, Khalifah ingin menunjukkan kebesarannya. “Apa kau punya permintaan, wahai Bahlul? Aku ingin sekali memenuhinya.” 

“Iya, aku punya tiga permintaan. Jika kau penuhi, aku akan berterima kasih dan patuh padamu.”

“Mintalah!” Kali ini Harun merasa punya kesempatan unggul atas penasehatnya pribadinya itu.

Bahlul pun mengungkapkan permintaannya. “Pertama, tambahkan umurku! Kedua, jaga aku dari malaikat maut! Terakhir, masukkan aku ke dalam surga dan jauhkan aku dari api neraka!”

Harun menggeleng. “Ketiga permintaanmu tak mampu aku kabulkan.

“Ketahuilah kay dimiliki (seorang hamba) dan bukan pemilik (tuhan), maka aku tidak butuh padamu,” kata  Bahlul mendudukkan khalifah di posisi sejatinya.

MH/Islam Indonesia. Sumber: Kitab  ﻋﻘﻸ ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﻴﻦ “Orang-orang Gila Yang Berakal”/ Foto: Hr3droknia.Weebly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *