Satu Islam Untuk Semua

Friday, 11 September 2015

KISAH – Di Surga Bersama Nabi Musa as.


surga-mozaik-inilah

Pada suatu hari, Nabi Musa as. bermunajat kepada Allah. Katanya: “Ya Allah, aku ingin mengetahui siapa gerangan temanku yang ada di surga nanti.”

Malaikat Jibril turun menemui beliau dan berkata, “Wahai Musa, penjual daging yang ada di tempat itu adalah temanmu kelak.”

Kemudian, Nabi Musa berjalan menuju kedai penjual daging yang ditunjukkan Jibril. Di sana, dia melihat seorang pemuda yang sedang sibuk melayani pembeli.

Saat malam tiba, sang pemuda mengambil sekerat daging, lalu bersiap-siap untuk pulang ke rumah.

Nabi Musa mengikuti langkah pemuda itu hingga di depan pintu rumahnya. “Apakah Anda sudi menerima tamu?” Nabi Musa meminta izin untuk bertamu.

“Silahkan,” kata pemuda itu.

Kemudian, Nabi Musa dipersilakan masuk ke rumah. Dia lalu bisa menyaksikan pemuda itu sibuk memasak dan menyiapkan makanan. 

Tak lama kemudian, pemuda itu menurunkan sebuah keranjang besar dari tingkat atas. Ternyata, di dalamnya terdapat seorang wanita tua renta.

Dia segera membasuh tangan wanita tua itu, kemudian menyuapinya perlahan-lahan.

Saat dia hendak mengembalikan keranjang tersebut ke tempat semula, lidah wanita tua tersebut bergerak dan mengucapkan kalimat yang tidak dapat dipahami Musa.

Setelah itu, sang pemuda menghidangkan makanan untuk Musa.

Seusai makan, Musa bertanya, “Bagaimanakah  kisah kehidupanmu dengan wanita itu?”

Dia menjawab, “Setiap kali saya membasuh tangannya dan menyuapinya, dia selalu berkata, ‘Semoga Allah memaafkanmu dan memberimu teman di surga yang sederajat dengan Nabi Musa.’”

Nabi Musa berkata, “Wahai pemuda, aku memberimu kabar gembira bahwa Allah SWT telah mengabulkan doanya. Jibril telah membawa berita kepadaku bahwa engkau adalah temanku di surga.”

 

Zainab/ Islam Indonesia. Foto: mozaik-inilah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *