Amaliah Zikir atau Wirid Harian dalam Sepekan Menurut Imam Al-Ghazali

islamindonesia.id – Setiap Muslim sangat dianjurkan untuk selalu berzikir kepada Allah. Sebab dengan cara berzikirlah kita akan selalu ingat dan dekat dengan Allah, sehingga hati kita menjadi tenang dan tenteram.

Zikir bisa dilakukan atau dikerjakan kapan saja, tidak harus dibaca setelah menunaikan shalat fardhu atau Sunah. Bahkan, saat kita dalam perjalanan, santai di rumah, menunggu jemputan atau tumpangan, kita bisa berzikir atau mengamalkan wirid ini.

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 41, Allah SWT berfirman, “Ingatilah Allah sebanyak-banyaknya.”

Sedangkan dalam Surah Ali Imran ayat 191, Allah SWT berfirman, … (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

Jika Anda bingung, zikir atau wirid apa saja yang mesti dibaca, berikut ini zikir atau wirid harian dalam sepekan (dimulai pada hari Jumat) menurut Imam Al-Ghazali.

1. Hari Jumat, membaca zikir atau wirid Ya Allah sebanyak 1000 x.

2. Hari Sabtu, membaca zikir atau wirid La ilaha illallah sebanyak 1000 x.

3. Hari Mingu, membaca zikir atau wirid Ya Hayyu Ya Qayyum sebanyak 1000 x.

4. Hari Senin, membaca zikir atau wirid La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adhim sebanyak 1000 x.

5. Hari Selasa, membaca zikir atau wirid Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wasallim sebanyak 1000 x.

6. Hari Rabu, membaca zikir atau wirid Astaghfirullahal adhim sebanyak 1000 x.

7. Hari Kamis, membaca zikir atau wirid Subhanallahil adhim wa bihamdih sebanyak 1000 x.

Itulah zikir atau wirid harian dalam sepekan menurut Imam Ghazali yang bisa Anda baca dan amalkan setiap hari dengan dibaca sebanyak seribu kali.

EH/Islam Indonesia