Tetsu Nakamura, Dokter Jepang yang Menghijaukan 16.000 Hektar Gurun Afghanistan
islamindonesia.id – Tetsu Nakamura, Dokter Jepang yang Menghijaukan 16.000 Hektar Gurun Afghanistan
Tetsu Nakamura, seorang dokter bertubuh kurus asal Jepang ini mengabdikan dirinya untuk suku-suku di tengah gurun Afghanistan yang tandus. Atas inisiatifnya sendiri, dia membangun bendungan untuk mengairi 16.000 hektar lahan gersang dan menghidupi 600.000 jiwa penghuni gurun.
Kisah Nakamura berawal dari sejak tahun 1991, waktu itu dia membuka tiga klinik yang memberikan pelayananan medis di wilayah timur pegunungan Afghanistan dan Pakistan. Selama bertahun-tahun dia mendedikasikan hidupnya untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat pedalaman di sana.
Namun memasuki tahun 2000, kemarau melanda wilayah rawan konflik tersebut. Konsekuensi dari kekeringan ini adalah meningkatnya wabah penyakit karena kekurangan gizi dan air.
Melihat kondisi ini, Nakamura berpikir, keberadaan satu saluran air di sana akan lebih berguna ketimbang kehadiran seratus orang dokter. Kondisi yang terjadi di sana adalah orang-orang menderita kelaparan dan tidak punya pekerjaan.
Di tengah situasi yang sulit, akhirnya mereka memilih untuk mencuri, menanam opium, atau ikut berperang untuk melawan atau membela Taliban. Sebabnya hanya satu, mereka butuh makan. Seandainya saja mereka bisa memproduksi makanannya sendiri, tentunya mereka tidak akan melakukan hal demikian.
“Tidak ada air di sini, tidak ada uang, tidak ada yang bisa dimakan oleh orang-orang. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana bertahan hidup, kehidupan adalah yang terpenting. Apa yang dibutuhkan bukanlah senjata atau tentara,” ujar Nakamura sebagaimana dikutip dari NHK World.
Maka mulai tahun 2003, Nakamura mengajak masyarakat untuk membangun kanal (saluran irigasi) di distrik Khiwa, Provinsi Nangarhar, Terusan Marwarid. Kanal ini memasok air dari Sungai Kuner. Setelah 16 tahun, proyek irigasi gagasan Nakamura berbuah manis, saluran sepanjang 27 kilometer berhasil mengairi bentangan gurun yang perlahan dapat menghijau dan menjadi lahan pertanian.
Melihat keberhasilannya ini, pada tahun 2016, Nakamura berinisiatif untuk membangun kembali sebanyak delapan kanal tambahan.
Atas upayanya ini, kanal-kanal tersebut kini dapat mengairi 16.000 hektar lahan dan mendukung mata pencaharian 600.000 orang di wilayah Gurun Gamberi itu. Daerah yang tadinya tandus menjadi ladang dan sawah yang menghasilkan berbagai macam makanan. Lahan-lahan tersebut kini dapat ditumbuhi padi, jagung, dan bahkan tebu.
Tidak hanya mengurus kebutuhan makan, Nakamura juga membangun lembaga pendidikan (semacam pesantren) yang lengkap dengan masjid dan madrasahnya. Atas kebaikannya, warga sangat berterima kasih kepada dokter asal Jepang ini dan merasa termerdekakan dari belenggu kemiskinan.
Video dokumenter tentang Tetsu Nakamura dapat dilihat di bawah ini:
PH/IslamIndonesia/Diadaptasi dari ziatuwel.com
Leave a Reply