Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 21 March 2019

Ramin Djawadi, Komponis di Balik Soundtrack Film Game of Thrones


islamindonesia.id – Ramin Djawadi, Komponis di Balik Soundtrack Film Game of Thrones

Siapa tak kenal film Game of Thrones? Sebagian besar orang terutama pencinta film-film best seller dan kolosal dunia tentu sudah tak asing dengan film layar lebar yang semula merupakan serial televisi karya George R. R. Martin tersebut. Tapi tahukah Anda siapa sosok di balik soundtracknya yang merdu, yang juga tak kalah banyak penggemarnya di kalangan pencinta musik?

Dialah Ramin Djawadi. Sosok muda kelahiran 19 Juli 1974, di Duisburg, Rhine-Westphalia Utara, Jerman, ini adalah salah seorang pencipta musik, komposer dan penggubah soundtrack film-film terkenal yang berasal dari keluarga Muslim. Ayahnya, Ghafur Djawadi, adalah seorang imigran asal Iran di Jerman. Tak sulit melacak leluhur Muslim dari Djawadi, setidaknya jelas dari nama ayahnya, “Ghafur”, yang dalam Islam dikenal merupakan salah satu dari sembilan puluh sembilan nama Allah (Asmaul Husna), yang berarti “pengampunan”. Dalam pandangan umum masyarakat Islam, Ramin Djawadi dapat dianggap sebagai Muslim karena salah satu orang tuanya adalah keturunan Muslim.

Ramin mulai dikenal karena perannya dalam menciptakan dan menggubah musik dalam film Game of Thrones, yang dipercayakan oleh HBO kepadanya pada 2011 dan kala itu dijadwalkan selesai pada 2018 atau 2019.  

Terhitung 54 soundtrack film yang dinisbahkan kepadanya, termasuk 73 episode Game of Thrones (2011 — Sekarang), 20 episode Westworld (2016 — Sekarang) dan 89 episode Prison Break (2005—2017). Selain itu, dia juga terlibat dalam menggarap film-film sukses, termasuk Iron Man (2008), Batman Begins (2005), Pirates of the Caribbean (2003) dan Pacific Rim (2013).

Di luar itu, Ramin juga tercatat sukses dalam dua puluh empat pertunjukan Konser Game of Thrones Live pada tahun 2017, yang menghasilkan rata-rata $ 500.000 dolar per pertunjukan.

Ramin merasa sangat beruntung bisa masuk ke Hollywood, tepatnya setelah bertemu temannya — Uli Kurtinat — pada musim dingin 1999, yang kenal dengan seseorang yang mengenal komposer film dan video-game (Hans Zimmer), yang kemudian membimbing kariernya. Saat itu Ramin masih di universitas di Boston, Amerika Serikat, ketika Uli menghubungi dirinya, dan dalam waktu dua minggu setelahnya, Ramin pun pindah ke Los Angeles untuk memulai pekerjaannya di Remote Control Productions.

Perlu dicatat bahwa Ramin Djawadi bahkan tidak mengikuti audisi untuk ikut terlibat dalam penggarapan soundtrack Game of Thrones. Namun D. B. Weiss dan David Benioff lah — keduanya adalah orang Yahudi— yang secara aktif mencarinya.

Adapun mengapa namanya kurang dikenal publik sebagai keturunan Muslim, cukup dapat dimengerti. Mengingat Islamofobia yang hingga kini masih merebak di Amerika Serikat, membuatnya belum pernah mengungkapkan leluhur Muslimnya di muka umum.

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *