Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 07 July 2018

Mengenal Empat Pemain Muslim di Timnas Belgia


Islamindonesia.id- Mengenal Empat Pemain Muslim di Timnas Belgia.

 

 

 

Tim Nasional Belgia berhasil menembus semi final Piala Dunia 2018 setelah menumbangkan tim raksasa Brazil. Dengan 80 persen akurasi passing dan statistik penguasaan bola yang mengimbangi Tim Samba, Belgia menerima banjir pujian.

Pencapaian pasukan Setan Merah ini tentunya tidak lepas dari genarasi bertalenta yang dilahirkan Belgia. Generasi asuhan Roberto Martinez ini akhirnya mampu menjawab keraguan berbagai kalangan pada karakteristik tim.

Di antara generasi emas ini, menurut catatan laman aboutislam.net, empat di antaranya ternyata merupakan Muslim. Mereka adalah; Mousa Dembele, Adnan Januzj, Marouane Fellaini dan Nacer Chadli.

Mousa memiliki nama panjang Moussa Sidi Yaya Dembele. Gelandang Tottenham Hotspur ini lahir dari seorang ayah keturunan Mali dan ibu yang berasal dari Belgia. Ia lahir di negeri ibunya 30 tahun lalu.   

Mousa salah satu gelandang box to box di Eropa. Ia mampu menyerang dengan baik dan juga menahan serangan lawan dengan baik. 

Gelandang tipe ini tentunya tidak banyak karena sang pemain harus memiliki kekuatan ekstra. Di antara gelandang yang pernah masuk dalam tipe ini ialah Paul Scholes, Frank Lampard dan Steven Gerradrd.  

Moussa Dembele

Mousa Dembele

Sementara Adnan lahir 23 tahun lalu di Belgia. Di usianya yang masih muda itu, Adnan telah merumput bersama Manchester United dari jenjang yunior hingga senior. Kini, ia memperkuat Real Sociedad, salah satu klub di Spanyol. 

Walau lahir di Belgia, ia memiliki darah Albania. Ayahnya, Abedin, hijrah ke Belgia pada 1992 menghindari bergabung dalam Tentara Rakyat Yugoslavia yang terlibat perang Bosnia.  Abedin merupakan anak tertua dari enam saudaranya yang berasal dari Istok, Kosovo. 

Adapun Marouane dan Nacer merupakan pemain keturunan Maroko yang lahir di Belgia. Ayah Marouane, Abdellatif, bahkan pernah menjadi kiper bagi Raja Casablanca – salah satu klub sepak bola di Maroko.  

Marouane kini bermain untuk Manchester United setelah sebelumnya merumput di Everton. Selama 105 penampilan bersama MU, ia telah menyumbang 12 gol.

Berbeda dengan Marouane, Nacer pernah memperkuat timnas Maroko, 2010. Namun setahun setelahnya,  ia memilih memperkuat negara tempat kelahirannya.

Gelandang 28 tahun ini pernah merumput di Tottenham Hotspur sebelum akhirnya pindah ke West Bromwich Albion. Kedua klub itu berbasis di Inggris.

 

 

 

YS/Islamindonesia/Foto: independent.co.uk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *