Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 15 August 2020

Hadi bin Hadi bin Ahmad bin Syekh Abubakar, Habib Pejuang Kemerdekaan


islamindonesia.id – Hadi bin Hadi bin Ahmad bin Syekh Abubakar, Habib Pejuang Kemerdekaan

Hadi bin Hadi bin Ahmad bin Syekh Abubakar, pria kelahiran Surabaya 28 September 1923 ini adalah seorang tokoh pejuang revolusi bersenjata kemerdekaan Indonesia yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.

Bin Syekh Abubakar pada nama belakang Hadi bin Hadi di sini merujuk kepada Syekh Abubakar bin Salim dari Yaman, yang mana masih merupakan leluhur dari Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama sufi kharismatik kekinian dari Yaman.

Sebagai salah satu simpatisan dan donatur Partai Arab Indonesia (PAI) yang dipelopori oleh pahlawan nasional AR. Baswedan, Hadi bin Hadi juga dikenal sebagai tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI) yang memiliki hubungan dekat dengan Ir. Soekarno dan pejuang-pejuang lainnya seperti Roeslan Abdul Ghani, Bung Tomo, dan Doel Arnowo.

Hadi bin Hadi dikenal sebagai sosok yang memiliki rasa kedermawanan yang sangat tinggi, tak sedikit harta kekayaannya yang disumbangkan untuk perjuangan revolusi Indonesia. Di samping itu, dia juga menyumbangkan dana untuk berbagai panti asuhan dan masjid.

Selain itu, beliau juga dikenal sebagai salah satu pendiri Masjid Mujahidin Surabaya, pendiri Yapi (Yayasan Penyiaran Islam), dan tokoh Poesoera (Poetra Soerabaja).

Hadi bin Hadi sejak tahun 1945-1957 turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, dia tercatat bergabung dengan Pasukan Republik Indonesia (PRI). Dari tahun 1947 sampai 1950 dia berdinas di Kesatuan IV B resimen XIX.

Hadi bin Hadi wafat pada hari minggu 24 Juli 1983 dan dimakamkan keesokan harinya. Saat proses pemakamannya puluhan ribu orang turut mengantar jenazahnya. Mereka adalah teman-teman seperjuangannya, para tokoh, dan masyarakat.

Rombongan pengantar jenazah mengular sampai sekitar 3 km lebih. Bahkan ketika jenazah beliau sudah tiba di pemakaman Pegirian, iring-iringan para pengantar masih tersambung hingga ke Masjid Ampel tempat beliau disalatkan. Sebelumnya beliau juga sempat disalatkan di Masjid Mujahidin.

Hadi bin Hadi dimakamkan di Pegirian karena pihak keluarga menolak jenazahnya untuk dimakamkan di Makam Pahlawan, sesuai dengan wasiat beliau yang meminta untuk dikuburkan dekat dengan sanak keluarganya. 

Hadi bin Hadi meninggalkan enam orang anak (empat putra dan dua putri) dan seorang istri. Beliau pernah menerima penghargaan piagam Satya Lencana Perang Kemerdekaan ke-1 dan Satya Lencana Perang Kemerdekaan ke-2, di samping bintang Grilya Kemerdekaan RI.

PH/IslamIndonesia/Sumber: beerita.id dan ltnnujabar.or.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *