Teguran Kepada Orang yang Merasa Yakin Masuk Surga

Islamindonesia.id – Teguran Kepada Orang yang Merasa Yakin Masuk Surga

 
Syahdan, ketika berada di dalam masjid, Nabi Muhammad diperlihatkan surga secara langsung oleh Allah. Menurut riwayat, surga itu begitu jelas dan nyata di hadapannya sehingga Nabi berkeinginan memetik buah yang terdekat dengannya.

“Ini bukan live streaming (facebook) yang hanya menampakkan gambar,” kata Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid dalam caramahnya yang disiarkan Cocombee, 9 Juli. “Surga yang dihadirkan itu nyata, karenanya Rasulullah ingin memetik buahnya.”

Namun setelah itu, di tempat yang sama, Nabi kemudian diperlihatkan suasana neraka. Begitu dahsyatnya api neraka itu, sehingga Nabi sempat bergerak mundur.

Ketika neraka itu tampak di depannya, manusia suci ini justru berkata, “Ya Allah, adakah saya berada di dalamnya juga?”

Menurut Habib Ali, ungkapan Sang Nabi ini merupakan teguran bagi orang-orang yang merasa yakin masuk surga dengan amal mereka. Keagungan akhlak Nabi dan pujian Allah kepadanya seperti termaktub dalam Alquran, tidak membuat ayah Fatimah Azzahra ini ujub dengan amalnya. “Beliau justru merasa kurang dalam beramal,” kata Habib Ali.

Sebaliknya, jika ada orang yang merasa cukup dengan amal perbuatannya, apalagi merendahkan amal orang lain, ia telah jatuh pada perangkap setan. Dia tersipu dengan amalnya sendiri, merasa telah berbuat banyak dan karena itu yakin mendapatkan tiket ke surga.

Karena itu,  pesan Habib Ali, “Apa saja amal yang kita perbuat, jangan mudah tergelincir dengan membangga-banggakan amal perbuatan kita.”

YS/Islamndonesia