Alwi Shihab Sebut Pancasila Sarat dengan Nilai Agama

islamindonesia.id-Alwi Shihab Sebut Pancasila Sarat dengan Nilai Agama

Penyebaran paham radikalisme di Indonesia  semakin memprihatinkan, kata  tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan Alwi Shihab. Pasalnya, radikalisme tidak hanya menyasar warga biasa namun juga aparatur sipil negara (ASN), tentara dan polisi.

Alwi mengatakan, kelompok radikalisme  berusaha menyebarkan paham seolah-olah Pancasila tidak Islami. Oleh karena itu, menurut kelompok ini, Pancasila perlu diganti dengan paham yang mereka yakini.

“Nah, kelompok radikal memang berusaha untuk memaksakan pandangannya kepada masyarakat  yang mudah diprovokasi. Mereka memandang seakan-akan Pancasila ini tidak islami,” kata mantan Menteri Luar Negeri ini, di Jakarta,  16 Agustus.

Padahal, lanjutnya, Pancasila sejak awal sampai sekarang tidak mengandung pemahaman antiagama. Sebaliknya, Pancasila justru sarat dengan nilai-nilai agama.

Untuk itu, Gerakan Suluh Kebangsaan di antara salah satu agendanya memberi penyuluhan ke masyarakat. “Bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan Islam, pandangan radikal yang menganggap Pancasila anti-Islam itu tidak benar,” jelasnya.

Alwi Shihab juga mengatakan bahwa kelompok radikal menganggap remeh ulama asli Indonesia, mereka lebih mendengar ulama dari Timur Tengah. Berkaca dari fenomena tersebut, Alwi menilai baiknya ulama dari Timur Tengah dilibatkan dalam pencegahan bahaya radikalisme di tanah air.

“Bisa menjadi langkah mujarab untuk mengantisipasi pertumbuhan paham Islam radikal di Indonesia,” katanya. Alwi menegaskan penyebaran paham radikal tidak boleh dianggap enteng.

MUH/IslamIndonesia/