SURAT dari EMIRAT – Bensin Melonjak di Negeri Minyak

Harga bensin naik sampai sekitar 24% per awal Agustus di Uni Emirat Arab. Bensin tipe Special 95 yang biasa dijual 1,72 dirham/liter kini menjadi 2,14 dirham (sekitar Rp 7.000). Seperti di Indonesia beberapa tahun silam, di malam berlakunya harga baru itu, antrian kendaraan menganakular di hampir setiap pom bensin di seantero negeri. Warga Emirat yang dikenal makmur berebut mengisi penuh tanki kendaraan mereka sebelum perubahan harga.

Menurut pejabat Emirat, kenaikan harga itu demi menghemat keuangan negara dan mengajarkan rakyat supaya belajar hidup hemat juga. 

Warga Emirat banyak yang  terkejut dengan kenaikan yang lumayan terasa itu. Mereka mengeluh karena, biasanya, dengan 85 dirham tanki bensin mereka sudah terisi penuh, namun pasca kenaikan, mereka harus merogoh kocek hingga 100 dirham untuk hal serupa. Seperti di Indonesia, kenaikan harga bensin ini memukul semua kalangan, dari yang berpenghasilan tinggi hingga pekerja kelas buruh. 

Di berbagai restauran dan warung makan, warga banyak meramalkan tak lama lagi semua transportasi umum seperti, taksi dan bus, tarifnya segera naik juga.

Kata seorang warga lokal,  “Kini sudah saatnya masyarakat Emirat belajar untuk hidup hemat juga. Mulai tahun ini semua harga naik karena subsidi mulai banyak dikurangi. Dari mulai sewa rumah, biaya listrik, dan sekarang pun bensin.” 

Menurut surat kabar setempat, pemangkasan subsidi dan kenaikan harga bensin juga akan diikuti oleh negara-negara teluk lainnya. 

SH/Islam Indonesia.  Foto: Islam Indonesia