Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 11 January 2020

Masjid Agung Natuna, Taj Mahal Rasa Indonesia


islamindonesia.id – Masjid Agung Natuna, Taj Mahal Rasa Indonesia

Natuna, salah satu wilayah dengan sumber ikan terbaik di dunia, ternyata memiliki sebuah masjid kokoh nan cantik yang mirip dengan Taj Mahal di India, yaitu Masjid Agung Natuna.

Masjid Agung Natuna terletak di Kompleks Natuna Gerbang Utaraku, tepatnya di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Jemengan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Masjid ini diresmikan sejak 2009, tepatnya pada Jumat 4 April 2009 oleh Bupati Kabupaten Natuna, Drs.H. Daeng Rusnadi, M.S.

Terletak di Komplek Gerbang Utaraku, wilayah tersebut merupakan implementasi pembangunan lima pilar utama, yaitu keimanan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan hukum.

Berjarak sekitar sepuluh menit dari Bandara Raden Sadjad, Ranai, Masjid Agung Natuna menyuguhkan pemandangan megah yang indah bagi pengunjung yang ke sana. Di belakang masjid, terdapat pemandangan hamparan Gunung Ranai.

Foto: Pinemo

Desain masjid yang berdiri di lahan seluas satu hektar tersebut memadukan gaya arsitektur khas Masjid Cordoba di Spanyol, Masjid Nabawi di Arab Saudi, Taj Mahal di India, dan ukiran-ukiran khas Turki.

Megahnya masjid tersebut dapat dilihat dari bangunan utama yang terdiri atas satu kubah besar, enam kubah kecil, dan dilengkapi 20 pintu. Tidak hanya itu, Masjid Agung Natuna juga memiliki 20 buah kubah yang disusun dalam tiga tingkatan.

Pada tiap tingkatan kubahnya, memiliki makna yang berbeda. Di tingkatan yang tertinggi terdapat satu kubah utama yang paling besar. Kubah utama tersebut melambangkan sifat ihsan, dalam agama Islam.

Lalu pada tingkatan di bawahnya terdapat enam buah kubah yang melambangkan rukun iman dalam agama Islam.

Kemudian pada tingkatan yang paling bawah terdapat 12 kubah yang mengelilingi kubah yang ada di atasnya. Hal tersebut merupakan simbol hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Bangunan utama masjid ini juga dikelilingi oleh empat penjuru masjid dan empat menara setinggi 17 meter yang merepresentasikan 17 rakaat salat dalam lima waktu salat.

Masing-masing kubah dan menara mengandung makna nilai-nilai keislaman. Foto: Pinemo

Bukan hanya bangunan luarnya saja yang luas, bagian dalam Masjid ini pun sangat luas sehingga mampu menampung 5.500 jemaah. Bahkan jika dihitung sampai ke halaman masjidnya, ia dapat menampung sampai 10.000 jemaah.

Bagian tengahnya diterangi oleh cahaya alami yang bersumber dari kubah masjid. Dari segi bentuk, pintu masuk masjid tersebut memiliki geometrika lengkung yang bagian atasnya lancip.

Dua pintu utama yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung yang menghadap ke kiblat juga menambah nuansa kekhusyukan, seolah menjadi terfokus pada sumber cahaya Ilahi.

Interior Masjid Raya Natuna. Foto: Anugerah Kubah Indonesia

Masjid yang jika dilihat dari atas membentuk lingkaran ini merupakan simbol kebangkitan Islam di Natuna dan kebangkitan awal bagi pembangunan, pengembangan Islam, serta iman masyarakat Natuna.

Susana masjid di malam hari. Foto: Tulisan Perantau

Pada kawasan tersebut, dilengkapi pula dengan tujuh pusat aktivitas masyarakat, yaitu Menara, Asrama Haji, Gedung Pertemuan, Gedung Pendidikan STAI Natuna, Gedung Komersial, Gerbang, Plaza, dan Taman Kota.

PH/IslamIndonesia/Sumber: GNFI/Foto utama: Widodo S. Jusuf/Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *