Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 23 December 2017

Ini Dia 4 Kota Tua Bersejarah di Palestina Selain Yerusalem


islamindonesia.id – Ini Dia 4 Kota Tua Bersejarah di Palestina Selain Yerusalem

 

Belakangan ini, masyarakat dunia tengah dikejutkan dengan keputusan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Pengakuan Donald Trump tersebut tak pelak menuai kegeraman dan protes banyak pihak lantaran dianggap sebagai “kejahatan” yang mengancam perdamaian dunia.

Sebagai “jawaban” atas keputusan Presiden AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pun berkumpul di Turki untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai Ibu Kota negara Palestina. Terakhir, Majelis Umum PBB pun dalam votingnya menghasilkan keputusan 128 negara yang menolak klaim sepihak Trump tersebut.

Dan hingga kini, Yerusalem pun kian menjadi sorotan dunia. Bicara soal Yerusalem, kota tua bersejarah di Palestina ini memang sudah sejak lama menjadi rebutan lantaran posisi pentingnya sebagai kota suci tiga agama.

Membahas soal kota tua yang penting dan bersejarah di Palestina, sebenarnya ada juga sejumlah kota lainnya yang mungkin namanya tak sepopuler Yerusalem, namun menarik untuk dikulik. Kota apa saja itu? Berikut ulasannya.

Ramallah

Ramallah dikenal memiliki iklim yang sejuk dan menyenangkan. Selama abad ke-12, Tentara Salib Prancis membangun benteng di Ramallah, dan sisa-sisa menara Tentara Salib yang dikenal sebagai At-Tira, masih bisa dilihat di Ramallah bagian lama.

Sementara Ramallah bagian modern memiliki pusat kota yang semarak dengan museum, galeri seni, bioskop, taman, restoran hingga kehidupan malam yang ramai. Ramallah dikenal sebagai kota kosmopolitan yang cukup berkembang pesat. Hal ini terlihat dari sektor pariwisatanya yang banyak dilirik wisatawan dari berbagai negara.

Nablus

Seratus kilometer di utara Yerusalem, Kota Nablus terbentang dengan pemandangan perbukitan yang indah dihiasi pohon zaitun dan lembah yang subur. Tujuh perempat Kota Nablus mewakili contoh khas arsitektur perkotaan tradisional di Palestina. Pusat kota ini memiliki pasar yang ramai, yang disebut souq.

Di kota ini banyak masjid-masjid menakjubkan, pemandian Turki dan pabrik-pabrik sabun tradisional. Pada akhir abad ke-18, kota ini mulai berkembang pesat. Dan saat ini Nablus dianggap sebagai pusat komersial, industri dan pertanian utama di wilayah utara Palestina. Nablus dikenal dengan produksi zaitun, pandai emas berbakat serta permen tradisionalnya.

Hebron

Hebron adalah salah satu kota tertua di dunia yang masih didiami oleh manusia hingga sekarang. Nama Arabnya, Khalil al-Rahman yang berarti ‘Sahabat Tuhan’. Hebron kuno terletak di Jebel Ar-Rumeideh (Bukit Rumeideh). Kota ini dikenal sebagai lokasi pemakaman para nabi, mulai dari Nabi Ibrahim, Ishak, Yakub dan istri-istri mereka.

Setelah penaklukan Arab-Muslim, Hebron menjadi kota suci keempat setelah Makkah, Madinah dan Yerusalem. Kota ini juga banyak dikunjungi peziarah Muslim dari seluruh dunia. Didominasi oleh arsitektur bergaya Mamluk, Hebron adalah satu dari sedikit kota Islam yang masih mempertahankan tradisi aslinya. Terlihat dari kehidupan masyarakatnya yang masih tradisional serta artsitektur dan produk-produk kerajinan warganya.

Jenin

Terletak sekitar 43 km utara Nablus, di jalur perdagangan kuno dari Nablus melalui Wadi Bal’ama di ketinggian sekitar 100-250 meter di atas permukaan laut. Nama Jenin berasal dari Ein Ganim yang berarti ‘mata air Ganim’. Dinamakan demikian lantaran kawasan ini memilki mata air yang berlimpah.

***

Itulah 4 kota tua bersejarah di Palestina selain Yerusalem yang sangat layak dikunjungi.  Tak salah berharap agar Palestina segera terbebas dari cengkeraman penjajahan Israel. Agar kaum Muslimin dari seluruh dunia dapat lebih mudah dan lebih aman berkunjung ke kota-kota tua bersejarah tersebut.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *