Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 02 December 2018

Menghindari 5 Tabiat Buruk Penghalang Rezeki


islamindonesia.id – Menghindari 5 Tabiat Buruk Penghalang Rezeki

 

Semua orang di dunia ingin mendapatkan rezeki yang banyak agar bisa menikmati hidup. Tak heran jika mereka berlomba-lomba mencari rezeki setiap hari. Namun, ada orang-orang yang sudah bekerja keras, tapi rezekinya tetap saja seret dan selalu kurang. Ada yang usahanya selalu rugi, sulit mendapatkan pekerjaan, sering tertipu dan penghasilan tidak mencukupi kebutuhan.

Mungkin saja itu ujian dari Allah, tapi bisa juga dikarenakan dosa-dosa yang pernah dilakukan. Berikut ini lima tabiat buruk yang dipercaya dapat menghalangi rezeki.

  1. Iri pada kebahagian orang lain

Kadang ada yang suka merasa iri melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan. Contohnya saja iri kepada tetangga yang baru beli motor baru. Karena belum mampu membeli motor baru, akhirnya timbul perasaan iri kepada tetangga. Perasaan iri dan tidak senang atas kebahagiaan orang lain dapat menghambat rezeki.

  1. Pelit

Sifat pelit atau kikir sangat dibenci oleh Allah. Sebab mereka akan menolak perintah Allah untuk mengeluarkan sebagian rezeki yang sudah mereka dapatkan. Oleh karena itu, Allah akan memberikan peringatan kepada orang pelit dengan menutup jalan rezeki dan berkahnya. Meskipun orang pelit itu kaya raya, tapi hatinya fakir karena Allah sudah mencabut semua berkahnya.

  1. Durhaka kepada orang tua

Ridha Allah ada di tangan ibu dan bapak kita. Jika kita sering menyakiti dan menyusahkan orang tua, lihat saja nanti bagaimana nasib kita. Rezeki akan seret, hidup tidak tenang dan masalah datang bertubi-tubi. Jika tidak ingin mengalami hal seperti itu, hormatilah orang tua dan bahagiakan mereka dengan menjadi pribadi yang baik akhlaknya.

  1. Suka bergosip tentang kejelekan orang lain

Orang yang hobinya menjelekkan seseorang di depan orang banyak termasuk perbuatan dosa besar. Meski terlihat sepele, membuka aib orang lain termasuk perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Meskipun orang tersebut rajin beribadah tapi masih gemar bergosip, maka semua amal ibadahnya tidak akan diterima. Selain itu, Allah juga akan menutup pintu rezekinya.

  1. Tidak pernah beryukur dan selalu mengeluh

Kebanyakan manusia suka mengeluh ketika dihadapkan pada permasalahan ekonomi dan lupa bersyukur ketika sedang diberi rezeki berlimpah. Orang yang jarang bersyukur, rezekinya akan dicabut kembali untuk mengajarinya tentang betapa pentingnya mensyukuri nikmat hidup ini.

Pada intinya, kurangnya rezeki adalah bentuk kasih sayang Allah agar kita selalu introspeksi dan memperbaiki diri. Rezeki di sini sebenarnya tidak selalu dikaitkan dengan uang dan barang. Berkah, rasa cukup dan ketenangan hati juga merupakan rezeki yang lebih besar daripada uang dan barang. Tak sedikit orang kaya di luar sana yang gundah hatinya, tak pernah merasa cukup karena pintu rezeki mereka sebenarnya sudah ditutup akibat perbuatan mereka sendiri.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *