Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 28 March 2019

Kiat Sederhana Menghadapi Kenyataan Pahit dalam Hidup


islamindonesia.id – Kiat Sederhana Menghadapi Kenyataan Pahit dalam Hidup

Bukan hal aneh bila kenyataan hidup yang manusia hadapi dan jalani saat ini seringkali berlangsung tak semulus yang direncanakan. Betapa pun rencana sudah dibuat dengan baik dan matang, seringkali yang terjadi justru di luar jalur dan di luar dugaan. Fakta itulah yang terkadang sulit diterima sebagian orang.

Lalu bagaimana cara agar lebih mampu menghadapi kenyataan pahit dalam hidup? Berikut beberapa kiat sederhana yang dapat dipraktikkan.

Bersyukur atas Segala yang Terjadi dan Kita Terima

Bersyukur adalah obat paling mujarab untuk mengobati luka batin yang sedang kita derita. Ada banyak hal yang wajib kita syukuri dalam kehidupan kita, di antaranya:

Bersyukur karena masih bisa menghirup udara pagi yang segar, karena di belahan dunia lain yang sedang mengalami konflik dan peperangan, menghirup udara pagi adalah sesuatu yang langka, karena tidak setiap hari mereka bisa dapatkan di tengah ancaman yang selalu datang silih berganti.

Bersyukur atas nikmat rezeki dan pekerjaan kita saat ini, karena masih banyak orang yang tidak bisa menerima rezeki bahkan hidup sehari-hari pun jauh dari taraf layak. Maka sudah sepantasnya bagi kita yang masih bisa menikmati limpahan rezeki wajib untuk bersyukur, terlebih bila masih memiliki pekerjaan tertentu, sementara pada saat yang sama masih banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan.

Dan masih banyak hal lain yang bisa kita syukuri dalam hidup kita.

Menerima dan Menghargai Perbedaan

Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda serta memberikan bakat serta kemampuan yang berbeda pula. Perbedaan antara diri kita dengan orang lain hendaknya tidak memantik rasa iri, dengki, dan menumbuhkan perasaan cemburu. Jika orang lain yang sebaya dengan kita lebih sukses dari kita, atau rekan kerja kita menjadi lebih beruntung karena mendapatkan promosi jabatan tertentu, hendaknya tidak membuat kita menjadi rendah diri.

Terimalah segala perbedaan yang ada pada diri kita maupun orang lain, karena hanya dengan cara ini kita dapat menghindari perasaan iri, dengki, dan perasaan negatif lainnya yang dapat menghasilkan energi buruk untuk kelangsungan hidup kita.

Menerima Kelemahan dan Mengelola Kelebihan

Selain perbedaan, Tuhan juga menciptakan manusia dengan segala kelemahan dan kelebihan masing-masing. Masing-masing orang diberikan bakat, talenta serta akal budi dan pikiran untuk digunakan sebaik-baiknya dalam menunjang kehidupan.

Kelemahan hendaknya tidak membuat kita rendah diri, tidak mau bersyukur atau bahkan selalu berpikiran negatif. Yakinlah bahwa di balik setiap kelemahan tersimpan kekuatan yang dahsyat. Jika kita mau belajar dan mengembangkan diri, tentu kita akan berhasil. Janganlah bermalas-malasan karena kelemahan sebab orang malas akan semakin jauh dari rezeki.

Demikian pula dengan kelebihan, hendaknya tidak membuat kita menjadi sombong dan arogan, atau  menggunakannya untuk mencari keuntungan sendiri atas orang lain. Ingatlah selalu bahwa: “masih ada langit di atas langit.”

Tidak Membandingkan Diri Kita dengan Orang Lain

Salah satu penyebab ketidakbahagiaan kita adalah selalu membandingkan-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita memang berbeda dan tidak mungkin sama, Anda adalah Anda bukan saya maupun orang lain.

Jangan sekali-kali membandingkan kesuksesan orang lain dengan Anda, hal ini akan membuat diri kita semakin terpuruk. Yang ada, bukannya semakin maju, tapi semakin mundur. Terima dan syukuri apa yang telah kita capai saat ini, karena itu semua adalah hasil yang telah kita peroleh, semua itu merupakan buah dari pikiran, kebiasaan serta tindakan Anda.

Berhenti Mengeluh

Kebiasaan mengeluh ketika menghadapi masalah, lama-kelamaan akan menjadikan Anda seorang
yang rapuh. Mengeluh memang tidak menyelesaikan masalah yang sedang Anda hadapi, mengeluh tidak akan membuat Anda menjadi lega.

Untuk itu ketika menghadapi kenyataan hidup yang tidak sesuai rencana Anda, janganlah menyelesaikannya dengan cara mengeluh kepada siapapun. Cara terbaik adalah meghadapinya, lalu upayakan jalan keluar terbaik. Masalah yang Anda hadapi sesungguhnya akan menjadikan Anda lebih baik. Anda sedang menaiki anak tangga untuk merangkak naik, jadi janganlah menyerah dan mengeluh terhadap masalah Anda.

Kesimpulan:

Berdasarkan uraian singkat di atas dapat disimpulkan bahwa cara terbaik menghadapi dan menerima kenyataan hidup adalah bersyukur, menerima dan menghargai perbedaan, menerima kelemahan dan mengelola kebaikan, tidak membandingkan diri dengan orang lain, dan berhenti mengeluh.

Lakukan tindakan kecil untuk memulai hari Anda, sehingga kenyataan hidup sesulit apapun yang Anda hadapi akan mampu Anda lalui dengan mulus. Satu tindakan kecil akan sangat berarti bila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Karena apa pun yang terjadi, hidup ini akan terus berputar.

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *