Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 29 March 2023

Contoh Buruk Sangka kepada Allah menurut Ibnu Qayyim


islamindonesia.id – Berburuk sangka tidak hanya dilarang terhadap sesama manusia, tetapi juga lebih-lebih kepada Allah SWT.  

Ibnu Qayyim dalam kitabnya ‘Zad al-Maad‘ menggambarkan tentang beberapa contoh berburuk sangka kepada Allah SWT.

Ibnu Qayyim mengatakan banyak orang yang berprasangka buruk kepada Allah SWT. Hal ini justru tidak memberi mereka keamanan kecuali orang-orang yang bertakwa kepada-Nya.

Ibnu Qayyim menjelaskan, contoh pertama, dari orang yang berburuk sangka kepada Allah SWT yaitu berpikir telah kehilangan kasih sayang Allah SWT.

Kedua, siapa pun yang berburuk sangka bahwa Allah SWT tidak memenuhi segala kebutuhannya. Maka kebenaran akan memudar pada dirinya dan tidak pernah bangkit setelah itu karena berprasangka buruk kepada Allah SWT.

Ketiga, siapa pun yang mengingkari apa yang telah menjadi ketetapan Allah SWT, berdasarkan penilaian yang diketahuinya. Dia cenderung menyangkal kebijaksanaan Allah SWT atas apa yang ditetapkan untuknya.

Keempat, siapa pun yang berpikir bahwa Allah SWT akan mengecewakan dirinya dan tidak memberikan apa yang diminta. Maka kemudian yang bersangkutan enggan memohon pertolongan Allah SWT dan juga enggan berserah diri kepada-Nya.

Kelima, siapa pun yang melakukan perbuatan maksiat dan banyak berbuat dosa, kemudian memanggil seorang wali atau orang mati atau orang hidup atau raja, dengan harapan dia terhindar dan terselamatkan dari siksaan Allah SWT.

Padahal, sungguh, Ibnu Qayyim menyampaikan, jangan berprasangka buruk tentang Allah SWT karena Dia lebih dari sekadar kebaikan, Dialah Sumber sejati semua kebaikan.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *