Satu Islam Untuk Semua

Monday, 12 December 2022

Kolom – Haidar Bagir: Membangun Jembatan ke Batin Alam Semesta


islamindonesia.id – Kolom Haidar Bagir: Membangun Jembatan ke Batin Alam Semesta

Kita sering lupa bahwa there is much more, so much more, incomparably more, than what the eyes see, what the ears hear, what our other senses perceive, and what our sensations feels.

Jauh lebih banyak sumber kebahagiaan di luar apa-apa yang tampak di permukaan kehidupan – fisik dan mental. Dan itu terletak di dalam batinnya kehidupan. Di dalam batin kita dan di dalam batin alam semesta. Yang kita harus membangun jembatan di antaranya.

Sayang kita manusia lebih sering lupa, antara lain akibat terlena dengan kenikmatan dunia. Pada saat kita menikmatinya, kita pikir itulah kenikmatan tertinggi. Dan tak ada lagi kenikmatan di atasnya.

Nah, jika kita terlena, maka kita harus diingatkan. Kesedihan, kecemasan, depresi – yang timbul dari problem-problem kehidupan, yang tak seorang pun bisa menghindari, yang cepat atau lambat dia akan datang – sesungguhnya adalah bentuk kasih sayang Allah untuk memecahkan keterlenaan kita itu.

Dengan itu, seolah Allah hendak mengatakan:

“Hambaku yang kukasihi, aku ingin kau merasakan kebahagiaan yang tertinggi. Tapi kau terlena dengan kenikmatan dangkal dan sesaat dari apa-apa yang tampak secara lahiriah, kepadamu. Padahal sebetulnya kau tahu, kalau saja kau mau menuruti fitrah terdalammu. Sayang ulah hawa-nafsumu menghijabmu. Begitu tebal, sehingga kau terbutakan. Maka, tak ada jalan lagi bagiku, wahai hambaku yang kukasihi, kecuali membangunkanmu dari keterlenaanmu, dengan memberimu cobaan. Mudah-mudahan dengan itu kamu bisa terjaga kembali dan mendapatkan kembali kesadaranmu.”

Inilah yang diisyaratkan sebagai “kabar gembira” dalam ayat:

Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (QS.al-Baqarah:155)

Maka belajarlah sejak sekarang untuk membangun jembatan dari batinmu, ke batin alam – kepada Allah, Yang Paling Batin dari segala yang batin. Dengan sembahyang dan doa

Atau, kalau pun kau harus mendapatkan cobaan yang menyedihkanmu, jangan biarkan dia menghancurkanmu. Malah jadikan dia kendaraanmu untuk masuk ke ruang batin kehidupan yang paling dalam.

Sumber kebahagiaan sejatimu, yang tak tepermanai. Dengan merogoh ke batinmu yang terdalam, dan tenggelam dalam sembahyang dan doa, yang akan menyambungkanmu ke batin terjauh alam dan Batin Tanpa Batas Tuhan. Allah Tolong kita.

AL/Islam Indonesia/Featured Image: artikula.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *