Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 13 October 2019

Rasulullah: Husain Adalah Dariku dan Aku Darinya


islamindonesia.id – Rasulullah: Husain Adalah Dariku dan Aku Darinya

Salman al-Farisi meriwayatkan, bahwa saat itu tengah hari ketika mereka duduk di sekitar Rasulullah dan Ummu Aiman tiba dengan berkata, “Wahai Rasulullah, Hasan dan Husain hilang!”

Rasulullah berkata kepada para sahabat, “Bangkitlah dan cari anak-anakku!”

Setiap orang pergi ke arah yang dihadapinya dan Salman pergi ke arah yang diambil Rasulullah. Rasulullah terus mencari sampai dia berada di kaki gunung ketika dia melihat kedua anak laki-laki itu saling berpelukan.

Di depan mereka ada seekor ular yang berdiri di ekornya dengan api menyala dari mulutnya (Allah mungkin mengirimnya untuk memastikan agar anak-anak itu tidak pergi lebih jauh lagi). Ketika Rasulullah melesat ke arahnya, (ular) itu berbalik melihat dia (Rasulullah) dan kemudian meluncur ke dalam lubang.

Kemudian Rasulullah menghampiri anak-anak itu dan ketika dia memisahkan mereka (dari saling berpelukan), dia menyeka wajah mereka dengan mengatakan, “Semoga orang tuaku dikorbankan untuk kalian! Betapa terhormatnya kalian berdua di hadapan Allah!”

Ketika dia kemudian membawa salah satu dari mereka di bahu kanannya dan yang lain di bahu kirinya, Salman berkata, “Kabar gembira untuk kalian berdua. Sungguh tunggangan yang luar biasa yang kalian miliki!”

Mengenai hal ini, Rasulullah berkata, “Betapa mereka adalah penunggang yang luar biasa, dan ayah mereka bahkan lebih baik daripada mereka.”

Dalam riwayat lainnya, Jabir bin Abdullah berkata, “Kami bersama dengan Rasulullah ketika kami diundang untuk makan. Ketika kami menemukan Husain sedang bermain dengan anak-anak lain di jalan, Rasulullah berlari mendahului yang lain dan mengulurkan tangannya (untuk mengambil anak itu).

“Husain mulai berlari ke sana kemari ketika Rasulullah membuatnya tertawa di depan semua orang di sana. Rasulullah kemudian mengulurkan tangannya dan memegangi bocah itu dengan satu tangan di dagu dan tangan lainnya di antara kepala dan telinganya.

“Setelah itu, Rasulullah memeluk dan menciumnya sambil berkata, ‘Husain adalah dariku dan aku darinya. Semoga Allah mencintai orang-orang yang mencintainya. Hasan dan Husain adalah dua cucu laki-laki (yang termasyhur) di antara para cucu laki-laki.’.”

*HR Tabrani sebagaimana dikutip dalam al-Hindi, Kanz al-Ummal: Vol 7, hlm 107, dikutip kembali dalam Hazrat Maulana Muhammad Yusuf Kandehelvi, Hayatus Sahabah: Vol 2 (The Lives of The Sahabah), diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Mufti Afzal Hossen Elias (Zamzam Publisher: Karachi, 2004) hlm 702.

PH/IslamIndonesia/Foto Fitur: shahadat-talab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *