Kisah Setia Kawan Pelajar Kristen Ikut Puasa Sebulan Ramadan

islamindonesia.id-Kisah Setia Kawan Pelajar Kristen Ikut Puasa Sebulan Ramadan

Pelajar Kristen di London, Amoy Grant, ikut menahan lapar dan haus seperti kaum muslim selama bulan Ramadan 1440 Hijriah. Perempuan 14 tahun ini bertekad melakukannya sebagai bentuk solidaritas kepada kawannya di sekolah, Mohamad Kawsar, yang beragama Islam.

Jelang Ramadan, Amoy merasa tidak akan nyaman makan di bulan suci umat Islam itu sementara ada kawannya berpuasa. Selain teman sekolah di Haggerston, Kawsar merupakan tetangganya di Hackney, London Timur.

“Kami biasa duduk bareng untuk makan dan saya tahu betapa beratnya ia ketika melihat saya makan di depannya,” kisah Amoy seperti dilansir mylondon.news, 20 Juni. “Oleh karena itu saya memutuskan untuk melakukannya (puasa).” Jika belum pernah melakukannya, kata Amoy, orang itu tidak akan pernah merasakan betapa sulitnya menahan diri dari makan dan minum.

Menurut hitungan Amoy, dirinya kadang harus menahan lapar dan haus lebih daripada 17 jam dalam sehari. “Namun saya harus melakukannya karena ingin mendukung sahabat saya dan mematuhi komitmen saya,” katanya. “Ini memang berat tapi saya sangat senang melakukannya.”

Kawsar mengatakan, Amoy adalah teman yang luar biasa. Ia sangat bangga menyaksikan temannya itu dapat menjaga komitmennya sendiri. “Situasi memang berat ketika orang-orang di sekolah makan sementara Anda tidak bisa makan. Namun saat ada teman yang mendukung Anda itu adalah hal yang luar biasa.”

Kepala Sekolah Haggerston, Ciara Emmerson, mengaku kerap mendengar cerita buruk dari kenakalan remaja. Namun apa yang terlihat dari kedua murid itu justru mecerminkan loyalitas, toleransi dan empati.

“Amoy merupakan contoh mulia bagi banyak orang, baik muda maupun tuan. Dia merupakan sosok teman setia yang bersedia berkoban demi menolong dan mendukung orang lain,” ujar Ciara.

Ketika Ramadan berkahir, keduanya merayakan bersama di hari Idul Fitri. Mereka merayakannya dengan makan hidangan spesial di kantin sekolah. []

YS/islamindonesia/Foto: mylondon.news